BUKITTINGGI, marapipost.com-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi Drs. Martias Wanto, MM, dipercayanya Kota Bukittinggi sebagai lokasi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Sains dan Teknologi (AST) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah (PTMA) di Bukittinggi, Selasa 24 Oktober 2023, dipandang pilihan yang tepat. Selain sebagai kota wisata, Bukittinggi juga yang kaya sejarah.
Sekda Provinsi Sumbar Hansastri membuka Rakornas Asosiasi Sains dan Teknologi (AST) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah (PTMA) secara resmi, Selasa (24/10/2023). Rakornas itu melibatkan 150 akademisi berasal dari 36 Fakultas Teknik PTMA di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya Hansastri mengurai kebanggaannya atas ditunjuknya Kota Bukittinggi Bukittinggi sebagai tuan rumah pertemuan dosen-dosen PTMA yang datang dari berbagai daerah seluruh Indonesia.
Sekdaprov memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini di Kota Bukittinggi. “Kita beri apresiasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) bersusah bersusaha payah untuk menjadikan Bukittinggi sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara ini”, papar Hansastri dalam sambutannya pada acara pembukaan.
Kegiatan tersebut berlangsung dari Senin (23/10/2023) hingga Jumat (27/10/2023). Kegiatan ini sebagai bukti bahwa Muhammadiyah mempunyai perguruan tinggi yang banyak di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Semoga pertemuan ini menghasilkan riset maupun teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, harap Sekda.
Rektor UMSB Riki Saputra menyampaikan ucapan selamat datang apresiasi yang tinggi atas ditunjuknya UMSB, khususnya Fakultas Teknik sebagai tuan rumah rakorna ini. Begitu juga Dekan Fakultas Teknik UMSB Masril juga mengapresiasi.
Rakornas ini juga berperan sebagi ajang silaturrahmi, sekaligus diskusi antar Fakultas Teknik di PTMA terhadap perkembangan kampus perguruan tinggi masing-masing diseluruh Indonesia. Acara ini juga dihadiri Ketua Umum AST PTMA Sunardi, Dikti Litbang Muhammadiyah Muhammad Kunta Biddinika, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, dan Pemerintah Daerah Kabupaten 50 Kota.[lk]