JAKARTA, marapipost.com-Presiden Joko Widodo menerima Pengurus Pusat Persatuan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (25/9/2023). Dalam pertemuan tersebut, PP Parmusi menyampaikan rencana pembukaan kegiatan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi 2023 yang akan digelar pada 26-30 September 2023 di Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
“(Jambore) rencananya akan digelar besok tanggal 26 sampai 30 September di Gunung Gede Pangrango. Akan diikuti oleh 5.000 dai Parmusi, baik itu dai pembina, dai pengelola, maupun dai pelaksana dari 34 provinsi,” ujar Ketua Umum PP Parmusi, Usamah Hisyam, dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, selepas diterima Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Usamah juga mengatakan bahwa jambore tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kerja sama untuk dakwah. Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan desa madani dilakukan oleh Parmusi bekerja sama dengan aparat kepolisian hingga di tingkat desa.
“Dai-dai kita dalam membangun masyarakat desa madani juga bekerja sama dengan aparat-aparat kepolisian di tingkat desa”, imbuhnya. Menurut Usamah, dalam pembangunan desa madani tersebut ada empat pilar yang dibangun dai Parmusi, yaitu pilar iman dan takwa, pilar ekonomi, pilar pemberdayaan sosial, dan pilar pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga berpesan kepada Parmusi agar turut serta menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif dalam menyambut tahun politik 2024. Dengan demikian, diharapkan pemilu dapat diselenggarakan secara aman, damai, jujur, dan adil pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Insyaallah Parmusi besok akan mendoakan—seluruh dai se-Indonesia—akan mendoakan agar tahun politik ini bisa berjalan dengan baik, tanpa kendala hambatan apapun, dan warga masyarakat dapat memilih sesuai dengan aspirasinya,” tandasnya. Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan PP Parmusi yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno.[*/lk]