PASAMAN, marapipost.com-Teka teki menggantung sejak sebulan terakhir, terjawab sudah, setelah pimpinan DPRD Pasaman, Yasri, mengumumkan bahwa H. Benny Utama Bupati Pasaman telah mengusulkan berhenti sebagai Bupati Pasaman atas permintaan sendiri. “Bahwa saudara kita H. Benny Utama SH, MM sebagai Bupati Pasaman masa jabatan tahun 2021-2026 mengundurkan diri, atas permintaan sendiri”, ujar Yasri.
Pengumuman itu dibacakan Wakil Ketua DPRD Pasaman Yasri, saat memimpin rapat paripurna DPRD Kabupaten Pasaman dalam Rangka Pengumuman Pengusulan Pengunduran Bupati Pasaman masa jabatan 2021-2026, di ruang sidang utama DPRD Pasaman, Sabtu sore (26/8/2023).
Rapat paripurna di hari libur Sabtu sore itu, dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Pasaman, Forkopimda Pasaman, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Kabag serta Camat se-Kabupaten Pasaman, termasuk puluhan wartawan media televisi, cetak dan online yang sudah ‘stand by” di DPRD Pasaman sejak Sabtu siang. “Alasan pengunduran karena ikut sebagai calon legislatif DPR RI Pemilu 2024”, sambung Yasri.
Usulan berhenti sebagai Bupati Kabupaten Pasaman masa jabatan 2021-2026, jelas Yasri, disampaikan Pimpinan DPRD Kabupaten Pasaman kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Provinsi Sumatera Barat. “Demikian pengumuman ini disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Pasaman”, tutur Yasri, dibarengi ketok palu menutup rapat paripurna yang cukup menegangkan itu.
Menjawab pertanyaan wartawan di pintu keluar gedung DPRD Pasaman, H. Benny Utama menjelaskan, H. Benny Utama mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman, karena tidak menyelesaikan masa tugasnya sebagai bupati hingga tahun 2026, karena harus menghadapi Pemilu Legislatif 2024.
“Sesuai aturan yang berlaku, jika seseorang ikut jadi Calon Legislatif (Caleg) ia harus mundur dari jabatannya, karena itu lah Benny Utama harus mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan bupati, dan masanya itu sebelum DCT ditetapkan KPU selaku penyelenggara Pemilu”, ujar Benny Utama, sembari menjelaskan beberapa tahapan dan mekanisme yang harus dilalui.
Namun H. Benny sempat menegaskan, bahwa dirinya tetap komit pada tujuan membangun Kabupaten Pasaman, hanya tempat dan medianya saja yang berbeda. Bagaimana Pemerintahan Kabupaten Pasaman setelah ini, dan bagaimana suksesi kepemimpinan Pasaman dalam ajang Pilkada tahun 2024 mendatang? mari kita simak bersama.[dika]