PADANG, marapipost.com-Bagi sebagian orang, diera digital ini, buku masih hal yang sangat penting, tidak cukup melalui internet saja untuk mencari hal penting, terutama dalam pelaksanaan pendidikan pada berbagai lembaga pendidikan.
Seperti di SMA Perti Jl. Bandar Purus 65 Padang, berbagai jenis buku dijemur kembali, karena buku-buku tersebut direndam banjir saaat Kota Padang dilanda banjir Kamis (13/7/2023). Selain banjir merendam perabotan.
Di SMA Perti Jl. Bandar Purus No. 65 Padang misalnya, banjir yang merendam sekolah hingga pinggang orang dewasa itu, telah merusak buku-buku dan arsip administrasi sekolah serta buku-buku buku diruang pustaka dan ruang guru.
Sejak Senin kemarin guru-guru harus bekerja keras menjemur buku-buku yang bisa dipakai, sedangkan buku-buku dan arsip administrasi yang tidak bisa dipakai lagi karena sudah dan tulisannya sudah kabur terpaksa harus dibuang ketempat sampah.
” Saya sudah dua hari menjemur buku- buku dan arsip Adm dihalam sekolah, namun masih belum kering”, kata salah seorang guru, Desi Putri Sari kepada media online Merapi Post. Com. Selasa (25/7/2023).
Menurutnya, buku-buku dan arsip administrasi sekolah datarok di rak dan laci meja sebelah bawah, sementara air masuk ke ruang sekolah hingga pinggang orang dewasa. Ternyata buku-buku dan arsip adm sekolah yang ditarok dibagian bawah rak dan laci meja sudah basah terendam air, katanya. Kemudian dua hari setelah banjir merendam sekolah, para guru dan siswa melaksanakan goro bersama membersihkan lumpur yang terbawa air banjir kedalam ruangan sekolah dan kantor.
Tidak itu saja, para guru dan siswa juga bekerja keras menjemur kursi, meja dan peralatan sekolah lainnya yang telah terendam air. Sekarang barulah ada kesempatan untuk menjemur buku-buku dan arsip sekolah, kata Desi.[aj]