BUKITTINGGI, marapipost.com-Sebanyak 967 guru non PNS Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (13/4/2023) menerima insentif guru non PNS Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) jenjang pendidikan PAUD, SD dan SMP. Insentif tersebut sekaligus sebagai THR, diserahkan Wali Kota secara simbolis di Gor Bermawi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, insentif dan THR untuk guru non PNS IGHI jenjang pendidikan PAUD, SD dan SMP ini, sudah dipersiapkan Pemerintah Kota Bukittinggi melalui APBD 2023. Triwulan I Januari-Maret 2023, jumlah insentif yang dibayarkan Rp1,7 milyar lebih, sedangkan THR dibayarkan dengan jumlah Rp967 juta lebih. Total anggaran untuk triwulan I ini berjumlah Rp2,7 milyar lebih, kata Wali Kota Erman Safar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Herriman, menjelaskan, ada 967 guru non PNS yang terdaftar di Kota Bukittinggi, baik dijenjang pendidikan PAUD, dan SD, maupun dijenjang SMP dan derajat. Insentif dibayarkan Rp600 ribu per bulan. THR diberikan Rp1 juta per orang. Jumlah pendapatan yang diterima guru non PNS Rp2,8 juta per orang.
Secara terpisah Kadisdikbud Kota Bukittinggi Herriman, didampingi Kabid PKPMP Masri Bukhari menjelaskan rincian guru non PNS yang menerima insentif dan THR; guru honor di KB/SPS/TPA berjumlah 174 orang, TK 255 orang, dan RA 24 orang.
Guru honor ditingkat SD Negeri sebanyak 2 orang, guru honor SD Swasta 317 orang, dan MI Negeri 8 orang, MI Swasta sebanyak 13 orang. Guru Honor tingkat SMP Negeri 15 orang, dan di SMP Swasta 99 orang. Guru honor di MTs Negeri 26 orang, dan MTs Swasta berjumlah 34 orang. Masing-masing menerima insentif Rp600 ribu untuk 3 bulan (Januari, Februari, dan Maret), dan THR Rp1 juta perorang, jelasnya.[Yun.S]