MATUR, marapipost.com-Desa Wisara (DEWI), Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, peserta Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, masuk nominasi 75 besar se Indonesia. Telah mendapat Bimbingan Teknis (Bimtek) secara nasional oleh tim penilai pusat, baru-baru ini melalui Virtual Zoom Meeting dari Jakarta, saat ini sedang berbenah.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Satria, berharap setelah Bimtek, pengurus dan anggota Pokdarwis Manih Sarumpun dapat mendiskusikan dan merealisasikan apa yang perlu disiapkan.
Saat ini masing-masing OPD terkait untuk kelancaran penilaian tim kreatif Ekraf. Beberapa tim teknis Pemda Agam telah meninjau langsung ke Lawang baik soal IT, administrasi, serta pekerjaan fisik yang diperlukan telah dirapatkan secara teknis dengan OPD terkait dan pihak Pokdarwis Nagari Lawang.
Hal-hal yang diperlukan untuk kelancaran penilaian tinjauan lapangan baik dari PU, Lingkungan Hidup, Dishub serta pembuatan rambu-rambu yang diperlukan sudah didiskusikan dalam rapat teknis.
Untuk kelancaran penilaian tinjau lapangan menurut rencana dihadiri langsung Kemparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, pihak Pokdarwis bersama walinagari terus melakukan koordinasi, kata Satria.
Wali Nagari Lawang Franky, saat dihubungi menyampaikan persiapan penilaian DEWI Lawang masih tahap berbenah disekitar sekretariat, dan memaksimalkan koordinasi dengan kabupaten.
Untuk kehadiran tim kreatif berkunjung ke Lawang belum dapat jadwal resmi, namun kita tetap berkoordinasi dengan kecamatan dan kabupaten, ungkap Franky.
Lima kategori penilaian yang perlu dipersiapkan adalah; Daya tarik pengunjung, Souvenir, Homestay dan Toilet, Digital dan Kreatif, Kelembagaan desa wisata dan CHSE
Ketua Pokdarwis manih Sarumpun Zilfaroni, menyebutkan, saat ini tengah berjalan penyelesaian sekretariat, sedang untuk persiapan yang lainnya, masih dalam pembicaraan, dan masih banyak jalan berlubang, pembuatan gerbang, dekorasi desa wisata dan lain sebagainya.
Semua harus dipersiapkan sementara untuk sumber mata anggarannya belum tersedia, bagaimana untuk bergerak, ungkap ketua. Karena itu kami butuh bimbingan dan arahan dari semua pihak.[Yun.S]