BUKITTINGGI, marapipost.com-Masyarakat Kota Bukittinggi dilanda kepanikan. Gempa berkekuatan 4,5 Magnitudo guncang Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam sekitarnya, Sabtu (8/4/2023). Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, merilis Gempa berkekuatan 4.5 magnitudo, terjadi sekitar pukul 12.21 WIB. Lokasi gempa 0.30 LS, 100.28 BT, 9 km Barat Laut Bukittinggi, Sumatra Barat, dengan kedalaman 10 km.
Kejadian ini mengundang kepanikan warga yang sedang bersiap melaksanakan ibadah shalat zuhur pada Ramadhan ke 17, tahun 1444 H ini. Hingga saat ini belum ada laporan tentang adanya korban jiwa. Namun, beberapa saat setelah gempa, beredar video di sejumlah Grup Whatsapp, bahwa ada satu titik tebing Ngarai Sianok yang terban, tepatnya di jembatan perbatasan antara Bukittinggi dan Agam.
Ini cukup riskan untuk saat ini, dan berharap ada penanganan dari pemerintah. Mungkin ditutup sementara atau bagaimana. Butuh perhatian khusus ini. Karena lokasi yang sama juga pernah terban dinding Ngarai ini pada tahun 2007 lalu. Jangan sampai kejadian dulu yang memakan korban jiwa, terjadi lagi,” harapnya.
Getaran gempa juga dirasakan oleh petugas lalu lintas dan anggota Polsek IV Koto yang sedang bertugas mengatur arus lalulintas ujicoba satu jalur di simoang Malalak. Bersama warga sekitar berhamburan keluar rumah. Dampak gempa yang mengakibatkan tebing ngarai Sianok runtuh, terlihat kepulan debu pasir setelah dihempas gempa. Namun tidak ada korban jiwa.[Yun.S]