BUKITTINGGI, marapipost.com-Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, kembali melaksanakan Sekolah Keluarga. Sekolah tersebut diberi nama Sekolah Keluarga Lanjutan (SKL) tahun 2023. Sekolah tersebut dibuka melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3APPKB).
Sebagai pertanda sekolah tersebut dimulai, Rabu (15/3/2023, Wali Kota Bukittinggi H. Erman Safar telah membuka secara resmi dan langsung di Balairung Rumah Dinas Wako, di Belakang Balok, dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, ninik-mamak.
Sekolah ini diikuti ratusan alumni Sekolah Keluarga Bukittinggi yang telah dilaksanakan pada waktu sebelumnya. Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dalam sambutannya memaparkan, bahwa sekolah keluarga pada tahun 2023 ini, tetap dilanjutkan, khusus untuk program lanjutan.
Pada program sekolah ini akan ada penajaman materibagi peserta, stresingnya dalam kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, juga diberikan materi, agar menjadi warga sadar wisata. Akan diberikan pemahaman, agar memiliki karakter manusia yang hidup di Kota Wisata.
Dalam kegiatan ini juga ada kunjungan. Pengunjung akan disebar agar dapat mengunjungi kawasan wisata pada setiap kelurahan. Artinya, kunjungan wisata, tidak akan terfokus pada satu titik saja”, jelas Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Wali Kota juga memaparkan, dalam sekolah keluarga lanjutan ini, juga diberikan pemahaman dan upaya percepatan pelaksanaan imunisasi polio. Menyebarluaskan informasi dan sosialisasi terhadap program kerja Pemerintah Kota Bukittinggi.
Diantaranya program UHC, saat ini sudah mencapai 95 persen warga Bukittinggi jaminan kesehatannya dibiayai pemerintah. Kemudian juga ditargetkan tahun 2023 ini tidak ada anak yang putus sekolah. Juga dijelaskan Wako, akan ada program 10.000 voucher warung utsman, dan beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lainnya, terang Wali Kota.
Kepala DP3APPKB Bukittinggi, Nauli Handayani, menjelaskan, sekolah keluarga lanjutan 2023 ini, diikuti 500 orang peserta, alumni sekolah keluarga angkatan I, hingga angkatan ke IV. Peserta berjumlah 20 orang, utusan 24 kelurahan dan satu organisasi wanita.
Tujuan program ini, adalah untuk peningkatan kualitas alumni sekolah keluarga, untuk angkatan lanjutan pada tahun 2023, dengan materi difokuskan terhadap kekerasan bagi perempuan dan anak. Sekolah program keluarga lanjutan 2023 ini, dibuka secara resmi diawali kuliah umum oleh Ketua Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Sumatera Barat Zera Mendoza, periode 2017-2021, jelasnya.[lk]