PALEMBAYAN, Marapi Post-Malang nasib buruh pemuat tanah uruk, ketika asik menggali dan memuat tanah urukan dari bukitan dengan ketinggian sekitar 20 meter di Gudang, Dusun Muaro Tantang, Jorong Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tebing tanah dengan ketinggian sekitar 20 meter itu lonsor, 4 korban yang tengah bekerja tertimbun tanah.
Dari 4 korban diduga ditimbun tanah, 3 diatranya sudah ditemukan. Dua yang sudah ditemukan itu, 2 korban meninggal dunia, dan 1 orang selamat, sementara yang satu lagi Dodi (29 tahun) masih dalam pencarian regu penolong BPBD Kabupaten Agam, TNI, dan Polri.
Informasi yang dapat dihimpun marapipost.com, pada hari itu hujan lebat turun, sementara pekerja pemuat material galian C tersebut tetap bekerja. Tanah yang digali tersebut dengan kemiringan yang begitu terjal, diperkirakan lebih dari kemiringan 85 derajat. Karena hujan turun begitu lebatnya, tanah disekitar TKP itu jadi berat, dan tidak sanggup lagi menahan beban, sehingga menimbulkan lonsor.
Begitu asiknya para buruh itu bekerja, tidak disadari bencana sudah mengintai dari puncak bukit, begitu lonsong berjatuhan, 4 buruh itu ditimpa, tapi belum ada yang memperkirakan kubikasi lonsoran material yang terjungkal dari bukit tersebut. Yang jelas selain 4 korban, juga tertimbun satu unit truk pengangkut material.
Wali Nagari Salareh Aia Iron Maria Edi yang dihubungi marapipost.com, mengakui peristiwa membawa korban itu memang terjadi dan menimpa buruh penggali yang tengah bekerja. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB Selasa (8/11/2022), Laporan BPBD menyebutkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.08 WIB
Terhadap 2 korban yang sudah ditemukan belum diketahui identitas, masyarakat bersam petugas masih melakukan pencarian dua korban yang diduga masih tertimbun. Dari 3 korban, 2 dinyatakan meninggal duni, 1 orang selamat, 1 orang masih dalam pencarian.
Korban yang sudah ditemukan Fauzan (22 tahun), warga Pasar Tampurung, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Korban dirujuk ke RS Yarsi Simpang Empat Pasaman Barat. Agung (25 tahun, juga warga Pasar Tampuruang, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, meninggal dunia. Isuf (40 tahun), alamat di Kapunduang, juga meninggal dunia.[lk]