KINALI, Marapi Post-Memasuki hari kedua Minggu (9/10/2022) pencarian Pudin (71 tahun), diduga diterkam buaya di pinggiran Sungai Batang Masang Kinali, masih belum ditemukan.
Tim SAR Pasaman Barat, terdiri dari; BPBD, Airut, TNI dan Polri (Kapolsek Kinali) masih belum berhasil menemukan korban. Tim sudah berupaya dengan sekuat tenaga, tapi hingga sore Minggu (9/10/2022), Pudin yang berusia 71 tahun belum ditemukan.
Pudin adalah warga Batang Biyu, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman diduga diterkam buaya di pinggiran Sungai Batang Masang kawasan Ponton PT LIN, Jorong Limau Purut Nagari. Kinali Kecamatan Kinali. Kabupaten Pasaman Barat.
Kepala Basarnas Kabupaten Pasaman Barat, Angi Prayoga, bahwa Pudin diterkam buaya Sabtu (8/10/2022) dikawasan Ponton PT LIN, tampak dari dari kejauhan oleh seorang warga. Karena itu Angi Prayoga bersama tim SAR terdiri dari BPBD, TNI, Polri segera turun turun ke TKP mencari korban.
Yang jadi pertanyaan, mengapa korban di Sungai Batang Masang, media online marapipost.com belum dapat pejelasan, ditanya kepada warga sekitarnya tidak ada yang tahu.
Pencarian sudah dilakukan selama dua hari, dimulai sabtu dan minggu, semenjak hari kejadian, namun belum membuahkan hasil, Pudin masih belum ditemukan, pencarian dilanjutkan Senin (10/10/2022) adalah hari ke tiga semenjak peristiwa.
Apabila Pudin masih belum ditemukan, sesuai dengan aturan SOP, pencarian akan dilakukan selama 7 hari. Pada hari ke dua pencarian Pudin, ia masih belum ditemukan. “Jangankan ditemukan, tanda-tanda saja belum kelihatan”, terang Angi Prayoga.
Camat Kinali Sabaruddin S Ag yang turut turun kelapangan bersama Pj Wali Nagari Kinali Sudirman S Sos i dan Sekretaris Nagari Kinali Syafril Anwar SH, berikut kepala jorong, Ikut dalam rombongan pencarian. Camat berharap Pudin segera ditemukan.
Pudin diterkam buaya disaksikan Ardi Hidayat (19 tahun) dari atas ponton dari jarak jauh. Ardi Hidayat tidak dapat membantu korban, karena berada dari jarak jauh sebagai operator ponton di Batang Masang milik PT Lin. Kata Ardi Hidayat, ia hanya dapat melihat sekilas, kemudian hilang.[By Roni]