KINALI, Marapi Post-Pemerintahan Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat laksanakan pelatihaan Bina Kader Balita (BKB), penyuluhan dan pelatihan bidang pembangunan Desa. Acara itu digelar di Aula Kantor Nagari Kinali, dilasanakan selama tiga hari Selasa hingga Kamuis (12-14/7/2022)
Mengundang narasumber Yosi tim ahli Pendaping Desa, diikuti 35 peserta. Pelatihan itu dibuka secara resmi oleh Pj Wali Nagari Sudirman S Sos, Selasa (12/7/2022), dihadiri Camat Kinali Sabaruddin S Ag, Danpos Kecamatan Kinali S Tarigan, Babin Kamtibmas Junedi, Ketua TP PKK Nagari Kinali Ny Yeni Indra Sudirman didampingi Sekretaris TP PKK Nagari Kinali Iim Fajriani SE, dan kader, dan lainnya.
Sudirman S Sos.i dalam sambutannya berharap, peserta pelatihan agar dapat mengikuti acara sepenuh hati agar materi yang dipaparkan nara sumber dapat dipahami, dengan tujuan dapat diaplikasikan sesuai tugas masing-masing, kata Sudirman.
Tim ahli Pendaping Desa dalam materi yang ia samapikan, menjelaskan, BKB adalah wadah kegiatan keluarga memiliki balita dan anak, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (ibu dan ayah) dan keluarga lainnya.
Keluarga adalah bertugas mengasuh dan membina tumbuh kembang, melalui kegiatan rangsangan falik, mental, intelektual. emosional. Spritual, sosial dan moral, dengan tujuan untuk menwujutakan lahirnya SDM berkualitas dalam rangka meningkatkan kesehatan. Sebagai membina, keluarga harus mampu dalam kemandirian. Selain itu juga diharapkan menjalankan KB dalam usia subur (PUS).
Ketua TP PKK Nagari Kinali Ny Yeni Indra juga berharap kepada seluruh peserta kader yang mengikuti pelatihan di selenggarakan TP PKK Nagari Kinali ini, adalah diikuti kader oleh kader setiap posyandu, agar dapat mengetahui cara-cara jitu dan terkini untuk dapat berbuat dan dilakukan, disampaikan kepada orang tua, agar anak, balita tumbuh dan kembang. Begitu juga pembinaan lainya yang dapat dilakukan, jelas Ny Yeni Indra.
Tidak hanya itu kata Ny Yeni, pelaksanaan BKB ini dapat berdampak lebih baik bagi orang dan beserta anak, agar dapat mengurus dan merawat anak. Karena itu pandailah membagi waktu mengasuh anak.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan menigkatkan pengetahuan terhadap pola asuh anak yang benar agar terampil dalam hal mengasuh dan mendidik anak balita supaya terharah dalam membina anak, papar Ny Yeni Indra.(By Roni)