PASAMAN, Marapi Post-Tentara Nasional Manunggal Sakato Membangun Desa (TMMD) ke-133 di Kabupaten Pasaman, Kamis (9/6/2022) resmi ditutup Danrem 032 Sumatera Barat diwakili Kasi Ren Kolonel Arh Asep Sunganjar.
Acara penutupan dipusatkan dilantai III Kantor Bupati Pasam, dihadiri Bupati Pasaman H. Benny Utama, Gubernur Sumatera Barat diwakili Sekretaris DPM Sumatera Barat, Forkopinda Kabupaten Pasaman, DANDIM 0305 Pasaman sebagai Komandan Satgas TMMD. Juga hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ketua GOW, Ketua Persit Kartika Kirana Kodim 0305 Pasaman.
Selain itu juga hadir Ketua Bhayangkari, Ketua DWP Kabupaten Pasaman, Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, Pimpinan Instansi BUMN/BUMD dan Camat serta Wali Nagari se-Kecamatan Bonjol.
Bupati Pasaman, Benny Utama dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas keberhasilan membangun berbagai insfratruktur dengan baik. Diantaranya, kata bupati, pembukaan jalan, membangun drainase serta gorong-gorong, pola gotongroyong masyarakat Nagari Ganggo Hilia bersama TNI.
Atas keberhasilan TMMD ini, masyarakat Nagari Ganggo Hilia dapat menjalankan aktivitas dengan lebih lancar dan mengurangi pembiayaan transportasi selain juga hubungan semakin lancar, dan menikmati berbagai insfratruktur yang telah terbangun tersebut, kata bupati.
Kegiatan lain yang terselenggara dan tidak kala pentingnya adalah non fisik, diantaranya penyuluhan, pelayanan oleh instansi dan dinas terkait. Kata bupati, juga patut diapresiasi, TMMD adalah program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, dengan tujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, sasaran pokoknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berkat kerja keras, kerja sama dan gotong-royong dari semua unsur yang terlibat, papar bupati, sasaran yang diinginkan dapat tercapai. Pesan Bupati Pasaman H Benny utama kepada wali nagari beserta masyarakat Nagari Ganggo Hilia, senantiasa memelihara fasilitas umum yang telah dibangun, ujar bupati.
Kasi Ren Kolonel Arh. Asep Suganjar, pada kesempatan itu membacakan amanat Pangdam I/Bukit Barisan, katanya, penutupan TMMD ke-113 merupakan bagian dari operasi bhakti TNI, diwujudkan dengan cara membantu demerintah daerah menyiapkan dan memperbaiki insfratruktur, mengakselerasi program pemerintah daerah.
Sasaran TMMD ke 113, terang Pangdam, yang selesai, antara lain adalah sasaran fisik. Nah!, hasil yang telah dibangun agar dijaga dan dipelihara dengan baik, agar usia pakai dan manfaatnya dapat dinikmati warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup lama.
Kasi Ren juga menjelaskan, juga telah menyelesaikan sasaran non fisik yakni dalam bentuk penyuluhan. Tentunya kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat dan generasi muda, agar mereka mampu membangun karakter bangsa yang akan mendorong masyarakat yang kompetitif demi terciptanya kemandirian bangsa, katanya.
Kolonel Arh Asep Suganjar juga menjelaskan, katanya, melalui program fisik dan non fisik tersebut, TMMD dapat memberikan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, selaras dengan cita-cita bangsa, yakni mewujudkan negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, terangnya.(lk)