PASAMAN BARAT, Marapai Post-Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menggelar metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Kegiatan digelat dalam rangka bulan bakti sosial, bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pasaman Barat.
Dalam momen tersebut DPPKBP3A bersama IBI ingin mewujudkan keluarga yang berkualitas dengan program keluarga berencana, karena keluarga yang berencana merupakan keluarga cerdas. Pada momen itu, IBI Cabang Pasaman Barat juga memperingati Hari Ulang Tahun IBI ke 70 di tahun 2022.
Kepala DPPKBP3A Pasbar, dr Hj. Anna Rahmadia melalui Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Bdn Yusnirwana S. Tr, Sabtu (14/5) di Puskesmas Ophir setelah gebyar Keluarga Berencana bersama pengurus IBI Cabang Pasaman Barat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kemitraan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sekaligus memperingati ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-70 di tahun 2022.
“Pelayanan KB ini meningkatkan kualitas pelayanan KB bagi pasangan usia subur dan kegiatan ini ada kaitannya dengan program stunting,”katanya.
Ia menambahkan, gebyar pelayanan KB ini digelar secara nasional di seluruh tanah air. Berlangsung sejak 18 April lalu sampai 14 Mei mendatang di puskesmas.
Untuk mewujudkan tujuan dari program tersebut, lanjutnya sinergisitas antar OPD sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
“Program Bangga Kencana tidak mungkin terlaksana dengan baik, kalau tidak ada dukungan dari berbagai pihak terkait. Seperti Dinas Kesehatan dan IBI. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan baik dan meraih hasil yang baik. Meningkatkan komitmen kita dalam pembangunan kesehatan masyarakat,”katanya.
Sementara itu, Ketua IBI Cabang Pasaman Barat Bdn Ermita Kasmadi S. ST mengatakan jika kegiatan tersebut merupakan sinergi atau kerjasama IBI Cabang Pasaman Barat dengan DPPKBP3A setempat dalam rangka memperingati hari IBI ke 70.
“Tentunya kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas melalui program mengatur jarak kelahiran. Karena dengan KB ini pasangan subur bisa menciptakan generasi yang berkualitas,”katanya.
Dalam kerjasama antara IBI Cabang Pasaman Barat dengan DPPKBP3A dengan jenis KB Implan, IUD dan Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW).
“Kegiatan IBI bukan hanya di bidang kontrasepsi saja. Namun, IBI juga bertugas untuk mensukseskan program Posyandu, pelayanan ibu hamil, kelas ibu hamil dan pelayanan imunisasi bagi Balita,”katanya.
IBI, Lanjut Bdn Ermita Kasmadi memang memiliki program yang sudah disusun dengan baik demi terwujudnya keluarga yang berkualitas. Anggota IBI yang mencapai 835 tersebar di 22 ranting di 11 kecamatan yang selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam menjalankan program kerja.(Selfi)