PASAMAN, Marapi Post-Bupati Pasaman, Sumatera Barat, H Benny Utama dukung pagelaran Lubuk Sikaping Festival. Kalau tidak ada aral melintang, akan digelar pekan pertama Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022, diperkirakan dari Jumat 6 Mei hingga Selasa 10 Mei 2022.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, kegiatan ini diselenggarakan pada dua tempat, yakni di Komplek Gelanggang Olahraga (Gelora)) Tuanku Imam Bonjol dan tempat yang satu lagi di Surau Lamo, Nagari Jambak, Kecamatan Lubuk Sikaping.
Bupati Benny Utama menjelaskan beberapa waktu lalu, lebaran tahun 1443 H/2022 M ini, pemerintah tidak lagi memberlakuan pembatasan ketat, atau PPKM, bagi perantau yang ingin pulang ke kampung halamannya, tidak ada pembatasan.
Pemerintah Kabupaten Pasaman memprediksi, para perantau Pasaman dari berbagai daerah perantauan, akan banyak yang pulang kampung, sebab sudah dua kali lebaran sebelumnya tidak pulang karena diganjal aturan ketat PPKM.
Karena itu, kata Bupati H Benny Utama, tepat sekali Lusifest tahun 2022 ini digelar pada pekan awal Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, disaat perantau Pasaman banyak yang pulang kampung, kata bupati.
Dikatakan, acara festival anak nagari itu, diharapkan semakin mempererat jalinan silaturahmi antara anak nagari dengan dunsanak yang dirantau, sekaligus sebagai upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal, yakni melalui pengembangan industri kreatif, diantaranya adalah kuliner, kerajinan dan seni budaya, terang bupati.
Penggagas Lubuk Sikaping Festival (LuSiFest), Bung Edy Utama yang juga Budayawan Sumatera Barat membeberkan, kemasan acara berupa pementasan seni budaya lokal, bazar kuliner khas Pasaman, serta kompetisi memasak ikan air tawar sebagai gerakan gemar makan ikan, mendukung misi Pasaman Cerdas.
Kalau tidak ada sesuatu hal, yang ditampilkan pada pegelaran Lusifest itu, murni produk lokal anak nagari yang memiliki ke khasan Pasaman, dan juga ditampilkan oleh anak nagari Pasaman itu sendiri, sebut Bung Edy.
Khusus lomba memasak ikan air tawar, digagas dan dimotori Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Pasaman, informasi yang berkembang akan diikuti utusan dari 6 nagari se-Kecamatan Lubuk Sikaping.
Camat Lubuk Sikaping, Nina Damayanti, SSTP selaku Ketua Panpel juga menjelaskan, bahwa LuSiFest tahun 2022 ini merupakan ikon baru yang menurut rencana akan digelar secara terjadual setiap tahun.
Camat Nina merinci, kesenian daerah yang akan ditampilkan, diantaranya adalah randai, silek, tari-tarian lokal, saluang dangdut, dikia pano serta basanzi. Camat memprediksi, penampilan kesenian tersebut dipaerkirakan akan sangat memukau, apalagi perantau sudah laman tidak menyaksikan secara langsung, terang Camat Nina Damayanti.
Disamping itu, dalam Lusifest perdana nanti, akan dimeriahkan juga dengan pameran UMKM, pihak panitia bakal menyediakan tenda bagi UMKM Kabupaten Pasaman, termasuk stand Kecamatan Lubuk Sikaping dan posdaya-posdaya nagari, katanya.(lk)