LUBUK BASUNG, Marapi Post-Jalan yang hubungkan Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari dengan Lubuk Basung ibukota Kabupaten Agam dari ruas Jalan Pemuda Lubuk Basung (Manggis, Lolo, Malabur, Sitanang) sudah sepatutnya dapat perhatian Pemda Kabupaten Agam, sebab, sudah semenjak lama dikeluhkan masyarakat, keberadaan jalan yang membahayakan itu, masih belum ada tanggapan Pemda Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Wali Nagari Batu Kambing Fadrizal ketika diminta tanggapannya, menjelaskan, ia sudah melaporkan, tapi masih tidak digubris, buktinya, jalan tersebut dibiarkan bersemak, selain juga banyak yang rusak sehingga pengguna jalan tidak lagi merasa nyaman cemas kalau-kalau terjadi malapetaka kecelakaan lalulintas.
Semak-semak tumbuh dengan subur dan julaian semak sudah memakan, yang berakibat menyempitnya badan jalan yang dapat dilihat dengan kasat mata pengendara. Terutama yang sangat membahayakan adalah jalan disarasah diperbatasan Nagari Sitanang dengan Nagari Batu Kambing.
Bila datang dari arah Sitanang menuju Batu Kambing jalan yang tempuh mendaki, dan bila datang dari Batu Kambing menuju Sitanang, jalan yang ditempuh menurun dengan bengkolan tajam, sempit, sementara dibawah menunggu sungai dengan airnya deras, sementara batu cadas menunggu dibawah jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter itu.
Sedang pada kawasan lain diruas jalan ini juga, hampir sepanjang jalan bahu jalan dipenuhi semak ditumbuhi berbagai jenis belukar. Sementara jalan yang amblas di Jalan Pemuda di Lolo, entah sudah berama amblas, ada diperbaik, namun hingga kini masih belum tuntas, malah batu kawat beronjong juga sudah mulai pula melorot kedalam jurang.
Anehnya, titik jalan yang amblas ini sudah sering diperbaiki, tapi amblas kembali, karena rekanan yang bekerja tidak sesuai dengan kondisi lapangan, semantara kontraktor yang bekerja tidak pula diawasi pihak terkait.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam Gani Basa yang dihubungi Media Online Marapi Post (marapipost.com) Jumat (8/4/2022) mengaku akan turun kelokasi meninjau keabsahan pemberitaan marapipost.com ini. Sementara Kepala Dinas PUTR Kabupaten Agam Ir Ofrison yang minta tanggapannya melalui WA, belum memberikan penjelasan.(lk)