PASAMAN BARAT, Marapi Post-Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini tinjau tempat pengungsian bencana gempa di Kabupaten Pasaman Barat Sabtu (26/2/2022).
Ditempat pengusian Mensos Tri Rismaharini mencontohkan teknis pemasangan tenda pengungsi yang didesain untuk penanganan korban bencana berbasis keluarga., saat meninjau korban gempa di Pasaman Barat.
“Tenda ini bisa dipasang oleh satu keluarga, karena sangat mudah,” kata Mensos Risma saat mengunjungi korban gempa bumi di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.
Tenda tersebut dikembangkan untuk kebutuhan korban terdampak bencana berbasis keluarga dengan ukuran lebih proporsional, desain lebih sederhana dan pemasangan lebih praktis, sehingga tidak terlalu berat dan mudah diberikan pada keluarga. Pemasangan Tenda ini telah diujicobakan di Kemensos tanggal 31 Mei 2021 lalu, kata Mensos.
“Hari ini saya datang bersama tim mengunjungi para penyintas dan langsung menyerahkan bantuan,” ungkap Tri Rismaharini.
Mensos juga melakukan pengecekan ke titik-titik kerusakan dan tenda pengungsian untuk menentukan tindakan lebih lanjut.
Di kesempatan itu, Mensos menyerahkan bantuan dari Gudang Regional di Palembang dengan bantuan logistik berupa pampers 300 paket dan makanan siap saji 2.000 paket.
Kemudian, sandang bayi 300 paket, pembalut wanita 300 paket, tenda gulung 300 unit, tenda keluarga 50 unit, kasur 300 unit, family kit 300 paket, veltbed 70 unit dan matras 300 paket.
Selain itu, juga ada air minum kemasan 100 dus, food ware 300 paket, selimut 300 lembar, tenda merah putih 4 unit, peralatan dapur keluarga 300 paket, kids ware 10 paket.
“Bantuan ini dari Gudang Palembang, langsung dikirim ke Pasaman Barat,” katanya.
Selanjutnya, bantuan dari Gudang Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang, berupa tenda keluarga 30 unit dan sandang bayi 500 paket. Matras 200 unit, tenda serbaguna keluarga 3 unit, kasur 100 lembar.
Juga ada, air minum kemasan 40 dus, food ware 200 paket, perlengkapan dapur keluarga 200 paket, popok bayi 100 paket, pembalut wanita 1.000 paket, selimut 200 lembar, makanan anak 500 paket.
Bantuan berikutnya dikirimkan dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Sumbar berupa makanan siap saji 400 paket, lauk pauk siap saji 400 paket, selimut 200 lembar, makanan anak 400 paket, kasur 100 lembar, tenda gulung 200 lembar, peralatan dapur keluarga 20 paket, sandang dewasa 100 paket, sandang bayi 100 paket dan matras 200 lembar.
Jajaran Kemensos juga membantu para penyintas bencana segera setelah bencana terjadi melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana). Berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat dan instansi terkait, Tagana melakukan pendataan, mengevakuasi korban ke lokasi aman, dan mendistribusikan bantuan logistik.
Selain itu, juga menyerahkan secara simbolis santunan kepada ahli waris yang meninggal dunia sebesar Rp15 juta.
Data sementara dampak gempa di Pasaman Barat, meninggal dunia empat orang, luka berat 19 orang, luka sedang tujuh orang dan luka ringan 36 orang.
Bangunan yang rusak sekitar 5.000 unit, pengungsi 10.000 orang, 35 titik pengungsi dan dipusatkan di halaman kantor bupati.(Buyuang Roni)