MATUR, Marapi Post-Murid bersama guru TK Alhidayah Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam berhamburan keluar ruang belajar saat merasakan terjadinya gempa bumi yang terjadi Jumat (25/2/2022) pagi.
Kepala TK Al Hidayah Maidelmita bersama guru Betriyanti Arnita, dan Rika Emelia, menyebutkan bahwa anak-anak baru saja memasuki ruang belajar, tib-tiba terjadi getaran pukul 08:35:51 Wib, kami kembali keluar ruangan dan berada di halaman sekolah, kata Maidelmita.
Beberapa menit kemudian, terasa lagi gempa susulan dengan goncangan yang dirasakan cukup kuat, namun karena murid dengan jumlah 15 orang itu masih berada diluar.
Dijelaskan Maidelmita, dampak gempa yang datang pagi itu tidak terlihat adanya bangunan sekolah yang rusak atau retak.
Murid bersama guru mendapat pencerahan dari tokoh masyarakat saat gempa terjadi, sekaligus simulasi evakuasi mandiri yang dipandu Yunaidi.S mantan Kabid PK BPBD Kabupaten Agam, kata Maidelmita.
Kepala SD Negeri 06 Cubadak Lilin Munawir,S.Pd saat kejadian gempa pagi itu anak-anak baru saja selesai mengikuti wirid pagi, tidak ada korban jiwa hanya para murid dan guru menikmati dan meradakan gempa yang cukup kuat beberapa kali.
Disebutkan Munawir dampak gempa pagi itu berturut turut dirasakan terlihat loteng antar kelas turun, namun tidak berdampak membahayakan.
Disaat istirahat belajar pihak sekolah mendapat kunjungan dari mantan kabid PK BPBD Agam, secara spontan memberikan pencerahan sekaligus mensimulasikan pelaksanaan evakuasi mandiri terhadap 88 orang siswa dipandu oleh Yunaidi S bersama kepala sekolah dan guru kelas. (lk