BAWAN, Marapi Post-Merujuk kepada Permendikbud No 2 Tahun 2018 pasal 2 tentang 18 Nilai Pendidikan Karakter seantero Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk tingkat sekolah termasuk madrasah, telah aplikasikan. Hal demikian, adalah demi mencapai tujuan pendidikan berkarakterbagi peserta didik dan siswa di sekolah dan madrasah.
Tidak terkecuali terhadap madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Agam. Disini termasuk juga Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN0 2 Agam di Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
Kepala MIN 2 Agam, Yasrizal, telah membentuk panitia pelaksana sosialisasi 18 nilai pendidikan karakter, Senin (12/2/2022). Dalam acara penyusunan tersebut, jug hadir Wakil Kepala Kurikulum dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, dan seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.
Sebagai ketua panitia pelaksana sosialisasi, terpilih Nofrienti, sekretaris terpilih Lismawati dan bendahara Asneliwati. Selain itu juga dengan seksi tempat, seksi sarana dan prasarana, seksi konsumsi dan seksi Humas.
Kalau tidak ada aral melintang, sosialisasi akan dilaksanakan Kamis (17/2/2022), karena itu Yasrizal mengajak untuk bersama-sama membuktikan tanggung jawab masing-masing, terang Yasrizal.
Yasrizal juga memotivasi rekan kerjanya dengan penuh semangat. Tanpa kebersamaan semua yang dikerjakan mustahil hasilnya akan dicapai dengan sukses. “Mari kita buktikan kerja keras dan semangat etos kerja kita demi mencapai madrasah hebat madrasah bermartabat”, imbuhnya lagi.
Kepala Kantor Kementerian Agam Kabupaten Agam H Marjanis menjelaskan, dalam setiap kunjungannya ke madrasah selalu menyampaikan pentingnya 18 nilai pendidikan karakter tersebut kepada pendidik, khususnya sekolah dibawah naungan kemenag.
Ketika dihubungi marapipost.com, H Marjanis mengaku mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang akan dilaksanakan MIN 2 Agam di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam ini dipandang H Marjanis sangat mantap.
“Mantap, MIN 2 Agam, harus mampu untuk aplikasikan dengan baik, agar peserta didik dan guru mampu berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat umumnya dan khususnya sesama warga di lingkungan Kemenag Agam, ungkapnya. Ditegaskan bahwa kemenag harus mampu jadi contoh terbaik bagi orang lain, tegas beliau.(jet)