TANJUNG RAYA, Marapi Post-Dibiayai dengan swadaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam bangun jalan alternatif untuk pembantu jalan kelok 44 Maninjau yang akhir-akhir ini sering mengalami bencana.
Kata Dt Pangulu Bandaro Basa, bersama Masrizal, didampingi 99 lainnya menjelaskan Jumat (17/12/2021), pembukaan jalan alternatif ini benar untuk pembantu jalan kelok44, dibuka awal untuk sementara dengan swadaya masyarakat.
Pekerjaan diulai dari Kecamatan Tanjung Raya; dari Maninjau, Kukuban, Panji, Ladang Sepuluh, menuju Padang Gelanggang Matua Mudiak, Kecamatan Matur. Warga berharap pembukaan jalan alternatif ini berjalan lancar. “Mudah-mudahan pekerjaan ini lancar”, terang Dt. Pangulu Bandaro Basa.
Kalu perjalanan pembukaan jalan baru ini berhasil, bearti sudah ada jalan alternatif pembantu jalan kelok 44 Maninjau. Ini adalah sejarah paling besar di Negara, orang Sumbar, Gubenur beserta jajarannya, bupati dan urang Minang,terutama ninika-mamak, bundo kanduang, alim ulama, cadiak pandai untuak dunia. Karena sudah mambuat jalan alternatif pembantu jalan kelok 44 buatan urang bulando masa saisuak.
Kalau ini selesai, ini jalan sudah buatan urang awak, akan menjadi sejarah bagi anak kamanakan, cucupuyuik dan generasi penerus sesudah kita kini di Minang, Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Agam, Dt. Pangulu Bandaro Basa belum menjelaskan, berapa panjang dan lebar jalan yang dibuka secara swadaya tersebut, begitu juga besaran anggaran yang akan dikeluarkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Agam Ofrison yang dihubungi marapipost.com Minggu pagi (19/12/2021) mengakui, masyarakat di Kecamatan Tanjung Raya buka jalan untuk pembantu jalan kelok 44 Maninjau. “Iya!, masyarakat buka jalan rencananya tembus ke Embun Pagi”, jelas Ofrison.(lk)