SOLOK SELATAN, Marapi Post-Pelaksanaan shalat hari raya Idul Adha 1442 H untuk Kecamatan Sungaipagu Solok Selatan dipusatkan di Masjid Raya Muaralabuh Selasa (20/72021).Bertindak sebagai khatib ustadz Asyam Hafiz.Lc dari Bukittinggi dan imam Roza Rezki SP. DI M. Ag dari Padang. Khatib Asyam dalam khutbahnya menguraikan tentang pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari.
Belajar dari pengobanan keluarga nabi Ibrahim dan nabi Ismail yang dengan kesabaran mereka harus mengorbankan anaknya Ismail, namun Allah menggantinya dengan se ekor kibas.Berdasarkan contoh itulah kepada umat islam yang memiliki kemampuan dan kelebihan harta untuk mau berkurban yang dagingnya dibagikan untuk fakir miskin.
Menurut Asyam, selain merupakan kewajiban berkurban bagi orang yang mampu juga upaya taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah Swt. Namun yang perlu menjadi perhatian bagi orang yang berkurban.
Mereka hanya mengambil sebagian kecil saja dari daging kurban dan selebihnya dibagikan kepada fakir miskin. Seperti halnya mengeluarkan zakat fitrah di hari raya Idul Fitri untuk fakir miskin, dihari raya Idul Adha juga membagikan daging kurban kepada fakir miskin.
Tujuannya agar mereka dapat bergembira bersama orang islam lainnya di kedua hari raya dimaksud. Menyitir isi al-qur’an ” Bagi yang berkurban, ambil lah sebagian kecil dari daging kurban, selebihnya bagikanlah kepada fakir miskin”.
Pada bagian lain, khatib ini juga menjelaskan, bahwa hikmah yang bisa dipetik dari berkurban tersebut adalah orang islam harus rela berkurban untuk kepentingan agama dan bangsa. Selain itu juga merupakan ujian tentang kualitas iman seseorang.
Khusus terkait dengan wabah penyakit corona yang melanda negara kita saat ini, perlu kita sikapi dengan rasa kesabaran yang tinggi serta meyakini bahwa hal itu merupakan cobaan dari Yang Maha Kuasa, sebab penyakit tersebut selain cobaan, juga dapat mengurangi dosa orang yang tertimpa oleh penyakit tersebut, katanya.
Penyembelihan Hewan Qurban
Sementara itu, di masjid raya Muaralabuh ini ada 11 ekor hewan ternak sapi yang disembelih dan dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, kata pengurus masjid, Arijon Dt. Indo Mangkuto. (aj)