LIMAPULUH KOTA, Marapi Post-Tak selmnya Satgas TMMD itu, mengabdikan diri membanti pekerjaan pisik, tapi ada kalanya cari ilmu dan keterampilan untuk membimbing pertani karet lainnya pada tempat yang berbeda.
Nagari Maek, Kecamatan Maur, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, sebagian besar mata pencaharian penduduk berkebun gambir dan berkebun karet. Satgas TMMD/N ke-111 Kodim 0309/50 Kota, juga memanfaatkan waktu senggang berjunjung ke perkebunan karet dan gambir, mempelajari tata-cara bercocok.
Lingkungan alam yang masih asri dan subur menjadi penunjang bagi keberhasilan masa panen bagi petani. Selain lingkungan alam yang mendukung, pengetahuan bertani pun menjadi keharusan untuk dimiliki oleh seorang petani.
Senin (28/6/2021) anggota Satgas menyempatkan untuk mengunjungi salah satu ladang karet petani karet Rizal di Nagari Maek. Kebetulan, lokasi kebun beliau bapak Rizal, berada di lintasan jalan yang akan dibangun menuju Nagari Maek. Dalam kunjungan tersebut anggota satgas kesempatan mempelajari cara menyadap getah karet bersama penyadap Rizal dan istrinya.
Kunjungan ini tentunya ditujukan untuk mengetahui berbagai kegiatan yang dilakukan masyarakat Nagari setempat. Dialogh mendalam berlangsung, mempelajari tata-cara penyadapan getah karet. Kunjungan tidak hanya sekedar menimba ilmu, tapi juga bagaiman kedekatan bisa terjalin dan kerjasama pun menjadi mudah untuk dibangun.
Kerjasama yang positif inilah yang diharapkan nantinya dapat memajukan nagari yang menjadi tempat pelaksanakan TMMD/N ke 111 tahun 2021 Kodim 0306/50 Kota, jelas Pendim Serka Junaidi.(Zal/Pendim)