MANINJAU, Marapi Post-Hutan begitu penting dalam kehidupan manusia, dan makhluk lainnya di dunia. Justeru itu pemerhati lingkungan Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI) bakal jadikan kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Prof Dr. Buya Hamka sebagai di Kukuban, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebagai pusat penghijauan kawasan Danau Maninjau.
Keputusan itu diambil YLHI, setelah survey lapangan terhadap kondisi kawasan pesantren, direncanakan jadikan tempat pusat kegiatan penghijauan kwasan Danau Maninjau. Kalau tidak ada aral melintang, akan berlangsung selama tiga tahun kedepan, jelas Ketua YHLI Ardedi Tanjung Rabu (13/1/2021).
Luas areal pondok Pesantren Buya Hamka 8 hektar, itulah nantinya yang akan ditanam dengan berbuah manggis, kelengkeng, sukun, nangka, alpukat, dan bibit pohon produktif lainnya. Penanaman pohon tersebut dilakukan sepanjang jalan keluar-masuk Ponpes Buya Hamka yang berlereng-lereng itu.
Rencanakan YLHI kegiatan tersebut dimulai pertengahan tahun 2021 sudah terselenggara. Apabila kegiatan ini cepat dimulai akan semakin baik, cepat pula memberikan hasilnya bagi ntuk pelestarian dan penghijauan lingkungan.
Ardedi Tanjung berharap, generasi berikutnya lebih peduli lagi, dan turut peran serta menghijaukan dan melestarikan lingkungan, jika ikut peran serta memelihara alam, alam akan ikut pula menjaga. Karena itu Dedi Tanjung mengajak cintai alam dan jaga kelestariannya, jelas Dedi Tanjung.
Senin (11/1/2021) Polsek Tanjung Raya telah melakukan penghijauan di kawasan Ponpes Prof Dr. Buya Hamka, menanam 50 batang bibit pohon manggis produktif secara simbolis. Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Yayasan Hutan Lestari Indonesia dan PT Brantas Abipraya.(LUKMAN)