AGAM, Marapi Post-Hujan lebat mengguyur Sabtu sore (31/10/2020) di kawasan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menimbulkan berbagai bencana, telah menimbulkan kecelakaan tunggal mobil mini bus (Agia) masuk jurang di jalan SIMAKA, Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak. Babinsa Malalak, Serka Zainil Afri turun kelapangan.
Penumpang mobil 4 orang, sudah dievakuasi Puskesmas Malalak kerumah sakit Bukittinggi. Satu orang patah tangan, bersyukur, tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa itu dalam penyelidikan Polres Bukittinggi, terang Danramil IV Koto Inf. Army Parulian Nasution ketika dihubungi.
Donal Caniago beruntung, ketika beliau lewat pukul 15.00 WIB di SIMAKA, hujan belum turun. Rekaman vidio diinstagramnya, cuaca masih cerah, perjalanannya lancar, tapi satu jam kemudian SIMAKA diguyur hujan lebat.
Di Kecamatan Tanjung Raya diterima informasi, tebing bukit Jalan kewenangan Kabupaten Agam di Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani, ongsor menutup akses jalan. Lonsornya tebing jalan diakibatkan tingginya curah hujan Sabtu sore (31/10/2020). Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Anita Bundo menjelaskan, bencana longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan menyebabkan jalan sejumlah rumah warga tertutup lumpur dengan ketinggian sekitar 30 cm. Sebagian warga yang tinggal didaerah mulai mengungsi ke lokasi lain yang dinilai lebih aman, guna menghindari hal-hal yang tidak diingini. Di Nagari Koto Malintang juga dikhabarkan jalan rusak.
Informasi yang berhasil dihimpun, BPBD sudah ambil sikap atas bencana alam tersebut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Muhammad Luthfi, sudah mengerahkan personil ke lokasi bencana. Hingga berita ini diturunkan, belum ada korban jiwa.
BPBD juga melakukan pendataan warga yang ditimpa bencana alam sabtu sore, selain juga berupaya mengendalikan bencana yang menimpa masyarakat. M. Luthfi berharap, dengan kerjasama tim, bencana longsor dapat ditangani segera.(LUKMAN)