LUBUK BASUNG, Marapi Post-Beredarnya khabar,Wakil Bupati Agam, Sumatera Barat, Trinda Farhan Satria terkonfirmasi Covid-19, bukan hanya sekedar informasi dari mulut kemulut, tetapi sudah ada penjelasan Ketua Gugus Tugas Percepatan Pemulihan (GTP2) Covid-19 Drs. H. Martias Wanto, MM, bahwa bacalon Bupati Agam itu terpapar Covid-19.
Penjelasan itu disampaika Ketua GTP2 Senin (7/9/2020) menyatakan bahwa Wabup yang yang Bakal Calon Bupati Agam itu dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. “Ini perlu dijelaskan, sebelum hari ini, berdasarkan uji swab sebelumnya, Senin (31/8/2020) lalu sudah keluar hasil swab, hasilnya negatif”, ujarnya Jelas Martias Wanto.
Selasa hingga Kamis (1-3/9/2020), Wabup Trinda Farhan Satria melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah ke Jakarta, berkemungkinan Wabup iru terpapar pada saat melaksanakan perjalanan tersebut. Hari Selasa hingga Kamis Trinda Farhan Satria, harus berangkat ke Jakarta, berkemungkinan terpapar di pesawat”, katanya.
Sebelum dinyatakan terinfeksi Covid-19, Trinda Farhan Satria sempat ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, guna untuk menyerahkan berkas pendaftaran calon kepala daerah periode 2021-2025.
Jumat (4/9/2020) pagi Trinda Farhan Satria menjalankan swab. Pulang dari Jakarta Trinda Farhan Satria fokus menghadapi persiapan pencalonan dirinya di KPU Kabupaten Agam untk kepla daerah pilkada 2020.
Wabup Trinda Farhan Satria, memngaku, baru Sabtu malam ia dapat berita, bahwa ia positif terpapar Covid-19. “Baru tadi malam dapat berita, bahwa hasil swab saya positif”, ungkap Wabup Trinda Farhan Satri.
Sebelum dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, dirinya, Trinda Farhan Satria mengaku telah berusaha untuk menaati protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker setiap beraktivitas, katanya.
Ketika berbicara di publik, selalu menyemprot microphone dengan handsanitizer, juga saat sesudah dan sebelum bersalaman, saya antisipasi dan jaga betul, jelas Trinda Farhan Satria. Dalam kondisi pandemi ini, katanya, lagi, siapa saja ada kemungkinan terpapar Covid-19. Karena itu upayakanlah menaati protokol kesehatan Covid-19.
Trinda Farhan Satria menilai ada dilema yang terjadi saat pemberlakuan New Normal, yakni antara penyebaran Covid-19 dan dampak perekonomian. Konsekuensinya, menaati protokol kesehatan menjadi suatu keharusan, katanya.
Gerak cepat GTP2 Covid-19 Kabupaten Agam
Pasca dinyatakannya Wakil Bupati Agam positif terkonfirmasi Covid-19, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto,MM Dt. Maruhun langsung memerintahkan tim kesehatan melakukan pengecekan terhadap kondisi Wakil Bupati Agam itu.
Disebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan, dinyatakan kondisi Wakil Bupati Agam dalam keadaan cukup baik. “Alhamdulillah tadi pagi langsung antisipasi segera, cek labor dan Alhamdulillah hasilnya secara umum kesehatan beliau baik-baik saja”, tuturnya.
Selain terhadap Wakil Bupati Agam, Drs. Martiaswanto juga memerintahkan tim kesehatan untuk melakukan uji swab terhadap seluruh orang yang berada di Rumah Dinas Wakil Bupati, termasuk anggota keluarga.
Sedangkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di rumah Rumah Dinas Wakil Bupati dan Kantor KPU Agam. Tim kesehatan juga melakukan tracing terhadap orang yang berkontak langsung.(LUKMAN)