LUBUK BASUNG, Marapi Post-Maju mundurnya pembangunan nagari di Kabupaten Agam, Sumaterra Barat, tidak terlepas dari peran Karang Taruna. Tapi permasalahannya saat ini di Kabupaten Agam,belum semua nagari membentuk karang taruna. Dari 82 nagari yang ada di Kabupaten Agam, hnya 64 nagari yang sudah merbentuk Karang Taruna (KT), 18 nagari lainnya belum, mestinya harus ada 82 karang tarunai.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam Rahmi Aretati kepada wartawan Jumat (7/8/2020), di jelaskan Kabid Pemberdayaan Sosial Zulfi Ermawati menjelaskan, dari 82 nagari yang ada di Kabupaten Agam, baru tercatat 64 KT yang sudah terbentuk.
Dari 64 itu karang taruna yang sudah terbentuk, yang aktif baru 30, sedang 34 karang taruna lainnya pasif. Yang tidak ada sama sekali adalah di Kecamatan Lubuk Basung, 5 nagari yang ada di Kecamatan belum ada satu pun nagari di Kecamatan Lubuk Basung membentuk Karang Taruna.
Dijelaskan Zulfi Ermawati, generasi muda merupakan aset bangsa, namun banyak dari pemuda yang saat ini kurang memiliki rasa tanggung jawab sosial dalam dirinya. Selain melalui pendidikan, rasa tanggung jawab pemuda dapat diwujudkan melalui organisasi.
Tugas pokok Karang Taruna, bersama‑sama dengan pemerintah dan komponen masyarakat lainnya menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial, terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.(MP-001)