BALAI SELASA, Marapi Post.com-Muara sungai di Pantai Sumedang, Nagari Nyiur Malambai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pasisir Selatan, Sumatera Barat, terus mengancam. Puluhan pohon kelapa tumbang dihantam pasang naik, lahan tergerus masuk kedalam sungai beralih tempat.
Kondisi ini terjadi, menurut Idil, bencana ini terjadi semenjak dilakukan pemasangan batu baronjong dari mulut sunagi, dibibir sungai disebelah kiri pantai dan sebelah kanan, sementara menyelamatkan lahan warga disegi tiga pertemuan sungai belum dilaksanakan, sehingga tebing yang belum dipasang batu baronjong itu terus dikeruk gelombang dan hanyut.
Ada beberapa lahan warga yang terancam dari kesehari semakin mengecil disebabkan dihanyutkan gelombang pasang, diantaranya lahan milik Inam, Iyus, Wandi. Mudahnya lahan digerogoki gelombang pasang, sebab lahan yang ada disana terdari pasir.
Warga berharap pemerintah segera memsang batu baronjong dipinggir sungai yang sebelah perkampungan masyarakat itu, kalau tidak segera dipasang batu baronjong dibibir sungai perkampungan itu lama-kelamaan lahan warga semakin mengecil, tanaman, terutama kelapa akan tumbang.
Sebelumnya lebar sungai di daerah itu 25 meter, tapi kini sudah memcapai sekitar 60 meter. Sebelumnya air sungai bebas melaju keperairan pantai Sumedang, tapi semenjak mulut sungai sudah dipasang batu grip (Baronjong), bila pasang naik menggerus tebing kesebelah perkampungan, terang Idi.(MP-001)