TIKU, Marapi Post.com-Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Selasa (28/7/2020) bergerak cepat, begitu terima laporan, Rio (35) hilang di laut Pantai Labuhan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, segera melakukan pencaharian, tetapi tim tidak dapat bergerak banyak, dsebabkan terhalang cuaca.
Cuaca buruk semenjak mulai bergerak setelah terima laporan Rio hilang, belum membawa hasil seperti yang diharap pada hari pertama pencarian Rio. Tim lebih banyak melakukan koordinasi sambil menunggu cuaca bersahabat. Angin badai, gelombang besar menghalangi pergerakan tim, hingga pencarian hari pertama itu ditutup pukul 17.00 WIB, dengan membawa hasil masih nihil.
Kalau tidak ada aral melintang, pencarian korban akan dilanjutkan esok Rabu (29/7/2020) pukul 08.00 WIB. “Semoga tidak ada halangan”, jelas Weri Ikhwan, SIP, Kasi Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara. Tim, terdiri dari BPBD dan Pol Airud dan beberapa bagan itu berharap, esok harinya cuaca bersahabat, jelas Weri Ikhwan.
Untuk pencarian esok hari, tim pencari akan menggunakan Kapal SAR jenis RIB. Kapal tersebut bertolak dari dermaga Pol Airud Padang. Senin (28/7/2020) sudah bergerak dari pangkalannya Teluk Kabung Bungus menuju Perairan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, namun dalam perjalanan terperangkap badai di Pariaman.
BPBD juga menurunkan kapalnya, sementara kapal nelayan dari TPI dan perahu-perahu kecil Selasa tadi (28/7/2020) telah melakukan penyisiran sepanjang pantai Tanjung Mutiara, tapi gelombang laut melambung tinggi ditup angin badai. Selasa tadi Pol Airud juga menurunkan Kapal Patroli jenis Speed Double Engine berukuran 2×200 ph.(MP-001)