PALEMBAYAN, Marapi Post.com-Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, manfaatkan lahan belum produktif pengembangan budi daya jagung. Lahan sebelumnya tidak dilirik sama sekali, semenjak 4 tahun terakhir ini disulap jadi lahan produktif mendukung tuntutan program ketahanan pangan.
Penyuluh Pertanian Palembayan, Maradona, SP, menjelaskan, komoditi jagung saat ini primadona baru mendukung ekonomi masyarakat. Lahan selama ini tidak pernah digarap, kini berobah total jadi lautan jagung, tak sejengkalpun lahan pertanian yang tersisa saat ini.
Diantarnya disebutkan Maradona, di Lambeh dan Pintu Angin, Nagari Ampek Koto Palembayan.
Sukses usaha pertanian, tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Agam, melalui program yang disebut dengan Gelora Palembayan, salah satunya yakni pengembangan komo diti jagung yang telah dicanangkan Bupati Indra Catri beberapa tahun lalu, saat ini sudah sudah menikmati hasilnya.
Masing teringat sama Maradona, tahun 2018 Bupati Agam Indra Catri, pernah lansung ikut serta panen raya jagung di lahan bukaan baru di Lambeh Nagari Ampek Koto Palembayan. Dampak turun lapangannya Bupati Agam tahun itu, tiada putus-putus petani nanam jagung.
Minggu ini saja tidak kurang dari 7 hektar lahan yang dikelola kelompok tani, di antara nya kelompok tani Makmur Jaya dan Pinang Sarumpun. Kalau tidak ada aral melintang Sabtu, 25 Juli 2020 panen raya jagung di Pintu Angin, Nagari ampek koto Palembayan, dengan luas hamparan yang akan dipanen lebih dari 20 Ha.
Yuliza dan Nirwati, Pengurus Kelompok Tani Satampang Baniah, program pemerintah Kabupaten Agam sangat membantu para petani, terutama utuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak anak keluarga petani. Koordinator BPP Kecamatan Palembayan, Zulkifli SP, selalu mengusulkan program yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan Petani, jelas Maradona.(MP-001)