BUKITTINGGI, Marapi Post-Yontrimansyah,SE, mantan Wakil Ketua DPRD Bukittinggi periode 2014-2019, yang kini masih wakil rakyat di lembaga legislatif yang sama untuk ketiga kalinya hingga sampai sekarang justru jadi terpikir sendiri bagi kader senior Partai Demokrat Bukittinggi itu.
Meski tahapan proses pengajuan balon Wako dan Wawako tengah berjalan, namun bagi Yontrimansyah,SE, mantan Wakil Ketua DPRD Bukittinggi periode 2014-2019, masih dapat kepercayaan dan terpilih sebgai wakil rakyat di lembaga legislatif, malah kali ini sudah untuk ketiga kalinya.
Justru saat ini jadi terpikir sendiri, Yontrimansyah,SE, kader senior Partai Demokrat Bukittinggi ini diharapkan rakyat untuk memimpin Kota Bukittinggi, kota wisata ini periode mendatang ini.
Yotriansyah, memastikan maju pikada pemilihan Kepala Daerah Kota Bukitting dari Partai Demokrat, bersaing dengan tiga pasangan bakal calon (balon) Walikota-Wakil Walikota) perseorangan (Independen).
Tentu saja komposisi perolehan suara akan terbagi kepada beberapa partai-partai pengusung kandidat balon Wako dan Wawako di Kota Wisata itu. Walau tahapan proses pengajuan balon Wako-Wawako masih berjalan, namun bagi Yontrimansyah,SE, mantan Wakil Ketua DPRD Bukittinggi periode 2014-2019 yang kini masih dipilih sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif untuk ketiga kalinya di Kota Bukittinggi.
Marga Indra Putra, rekan separtai dengan Yontriansyah di Kabupaten Agam, mendorong Yontriansyah untuk maju pilkada pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2021-2025 akan datang ini.
“Ambo (saya) sangat apresiasi atas keputusan pak Yon untuak maju kepilkada pemilihan Wako dan Wawako Bukittinggi, beliau sudah pantas memimpin Kota Bukittinggi, ditinjau dari wawasan dan jam terbang, berikut pengalaman baliau di DPRD Kota Bukittinggi”, jelas Marga Indra Puta yang politis Partai Demokrat kuja Ketua DPC Kabupaten Agam.
Yontriansyah tampil berpasangan bersama balon Wakil Walikota H.Khairunas, pengusaha dan terakhir ketua PMI Bukittinggi, dibalik kerisauannya, untuk maju pada kontestasi Pilkada kali ini, sebagai tokoh masyarakat Bukittinggi, ia juga merasa terpanggil untuk lebih memajukan Kota Wisata ini kedepan.
Begitu pula bagi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kota Bukittinggi, sudah punya ketetapan mengusung Yontrimsnsyah berpasangan dengan H.Khsiruns, meski bermodalkan perolehan empat kursi di DPRD Bukittinggi, tentu saja harus minta dukungan partai lain berkoalisi agar terpenuhi persyaratan sebagai modal awal, juga berdasarkan hasil survei yang dilakukan partai dengsn penelitian yang kredibel dan akuntabel.
Dari jumlah perolehan suara terhadap pemilu kegislatif baru lalu, menurut Rusdi Nurman, PD lebih unggul dari PKS meski memperoleh lima kursi, kekuatan lain, tentu saja didukung pula dengan ketokohan pasangan kandidat.
Rusdi pun sangat optimis, bergeng dengan H. Khairunas yang non partisan, pihaknya tidak akan terlalu sulit melakukan pendekatan dengan partai lain untuk berkoalisi. Apalagi selama ini terjalin hubungan yang harmonis diantara partai maupun personal.
Senada dengan penjelasan Ketua DPD Partai Demokrat Bukittnggi, mantan Walikota Bukittinggi (2020-2015) yang juga Wakil Ketua DPD PD Sumbar, Ismet Amzis menyebutkan, dengan slogan politik Partai Demokrat yang santun, dengan hati dan merakyat, kandidat yang diusung partainya bakal mampu menggugah hati konstituen di pilkada mendatang.
Sementara itu, dipilih sebagai pasangan Yontrimansyah yang awalnya dikabarkan menolak untuk ikut kontestasi di pilkada, H.Khairunas mengakui merasa bangga dan terhormat dipilih diantara sekitar 120 ribu warga Bukittinggi dipercaya menjadi calon orang nomor dua itu.(MP-001)