LUBUK BASUNG, Marapi Post.com-Balai Latihan Kerja (BLK) DPMPTSP-Naker Kabupaten Agam, lanjutkan pelatihan berbasis kompetensi sub kejuruan, setelah sempat tertunda sekitar 2,5 bulan dampak wabah Covid-19 di Kabupaten Agam yang turut serta terkena sangarnya.
Kepala UPT BLK Kabupaten Agam, Haris Priadi Jumat 12 Juni 2020, menjelaskan, bahwa ada 2 sub kejuruan yang tertunda dampak Covid-19 di Kabupaten Agam. Dua sub itu, adalah keterampilan menjahit pakaian sesuai style dan servis sepeda motor konvensional.
Sebelumnya, kata Haris, panggilan akrab Haris Pribadi, kedua sub kejuruan itu mestinya sudah selesai dilaksanakan Selasa 18 Februari hingga 17 Maret 2020 ini.
Mumpung waktu masih panjang dan Covid-19 sudah reda, pelatihan ini dapat persetujuan untuk lanjut dilaksanakan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kata Haris, menjahit pakaian sesuai style waktu pelaksanaan, tersisa 10 hari dan servis sepeda motor konvensional tersisa 15 hari. Masing-masing sub kegiatan diikuti sebanyak 16 peserta, sebut Haris.
Dijelaskan Haris, seiring dengan memasuki new normal, selama pelatihan, baik pemandu maupun peserta tetap menjalankan protokol kesehatan, diantaranya menutup mulut dan hidung dengan masker, jaga jarak dan cuci tangan sesuai dengan SOP-nya.
Tidak hanya itu, pemandu dan peserta juga dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum pelatihan dimulai,kata Haris Pribadi. (MP 001)