AMPEK ANGKEK, Marapi Post-Sungguh tinggi penghargaan Bupati Agam, Sumatera Barat, Dr. H. Andri Warman kepada pendidikan, buktinya, beliau hadiri pelantikan Yon Hendra sebagai Kepala SDIT H. Djalaluddin dibawah kendali Yayasan Bina Hayatul Insani Rabu (3/3/2021) di Kecamatan Ampek Angkek.
Ketua Yayasan Bina Hayatul Insani (YBHI) Kecamatan Ampek Angkek, Yaswardi rabu itu melantik Yon Hendra jadi Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) H. Djalaluddin Bonjo, Bupati Agam Dr. Andri Warman, baru beberapa hari usai dilantik, hadir pada acara yang akan jadi sejarah penting bagi yayasan tersebut.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman rupanya juga bagian dari pengurus Yayasan Bina Hayatul Insani. Bupati Andri Warman hadir bersama Kakan Kemenag Agam, Edy Oktafiandi, Kepala Disdikbud Kabupaten Agam, Isra, Camat Ampek Angkek, Yogi Astarian, wali nagari se-Ampek Angkek.
Penjelasan Ketua Yayasan Yaswardi, Yon Hendra dilantik setelah melalui tahapan penilaian dari seluruh pengurus yayasan, setelah ada kesepakatan memberikan kepercayaan ini kepada Yon Hendra untuk memimpin SDIT H. Djalaluddin, rabu ini dilantik.
“Hari ini kita serahkan SDIT kepada kepala sekolah baru, agar dibina sebaik mungkin sesuai jabatan yang diemban”, terang Yaswardi. SDIT H. Djalaluddin, berdiri 2014, 7 tahun lalu, hingga saat ini sudah menunjukkan kemajuan signifikan, bahkan tahun ini 17 orang akan menamatkan menamatkan pendidikannya di sekolah ini (Kelas 6), buat pertama kali.
Hebatnya SDIT H. Djalaluddin ini, sudah berakreditasi semenjak 2018 dengan akreditasi A. Melepas angkatan pertama, sesuai yang dicita-citakan yayasan sebelumnya. Tahun ini YBHI juga akan menerima siswa baru untuk tingkat SMPIT. Sementara waktu gedung SMPIT dimanfatkan lantai tiga gedung SDIT.
Karena itu, berharap kepala sekolah mampu mewujudkan apa yang diharapkan orang tua siswa dari sekolah ini. Sekolah ini disamping menerapkan kurikulum nasional, SDIT juga menambah tiga kurikulum lokal yaitu agama, akhlak mulia dan adat istiadat.
Yaswardi tidak lupa ucapkan terimakasih kepada Muhammad Irsyad, telah menjabat pelaksana tugas (Plt) Kepala SDIT H. Djalaluddin menggantikan kepala sekolah yang lama berhenti karena mengundurkan diri.
Bupati Agam, Andri Warman, berkata, beban kepala sekolah kedepannya semakin berat. Beratnya, disamping menamatkan siswa SDIT angkatan pertama, juga dituntut mutu pendidikan disekolah ini juga ditingkatkan dan jadi contoh bagi sekolah lain.
“Kita minta mutu sekolah ini dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Orang tua murid telah menitipkan anaknya di didik di SDIT ini”, ujar bupati. Maju mundurnya sekolah ini tergantung trik kepala sekolah mengelola, yayasan sifatnya hanya sebagai payung, mengawasi dan mengontrol.
Apalagi saat SDIT H. Djalaluddin ini sudah akreditasi A dan harus dipertahankan dengan baik. Untuk mendapatkan akreditasi A itu tidak mudah, membutuhkan perjuangan berat. Tapi bupati mengapresiasi SDIT H. Djalaluddin yang akan menamatkan 17 siswa pada angkatan pertama ini, diharapkannya ke depan lebih eksis, apa lagi tahun ini akan menerima siswa baru SMPIT, sekolah di bawah YBHI berkembang sampai perguruan tinggi, ujar bupati.(LUKMAN)