BATANG ANAI, marapipost.com-Memasuki masa ujian semester, Wakil Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rahmat Hidayat bersama jajaran turun lapangan Senin (8/12/2025) monitoring pelaksanaan ujian dua sekolah terdampak banjir dan longsor. Peninjauan diawali di SD Negeri 05 Sungai Buluah Timur, berikutnya dilanjutkan ke SD Negeri 17 Sungai Buluah Barat. Setelah itu meninjau jembatan darurat di Korong Salisikan, Batang Anai.
Setibanya di SD Negeri 05 Sungai Buluah Timur, Rahmat Hidayat langsung menyapa dan berinteraksi dengan para siswa. Antusiasme siswa terlihat tinggi menyambut kedatangan orang nomor dua di Padang Pariaman itu. Namun kondisi sekolah tampak memprihatinkan, bangunan rusak berat akibat banjir. Dalam kondisi normal, tidak layak kegiatan belajar mengajar maupun ujian dilaksanakan dikelas.
Meski begitu, semangat para siswa tidak surut. Ujian tetap berlangsung di tenda darurat bantuan BNPB. Dengan penuh ketekunan, anak-anak mengerjakan soal ujian meski berada dalam kondisi yang terbatas.
Rombongan kemudian bergerak menuju SD Neger 17 Sungai Buluah Barat, yang juga terdampak banjir. Berbeda dengan SD Negeri 05 Sungai Buluah Timur, ruang belajar di sekolah ini sudah dapat digunakan kembali setelah dibersihkan oleh petugas, sehingga ujian dapat dilaksanakan di dalam kelas.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati didampingi Sekda Padang Pariaman, anggota DPRD Hasan Basri, Inspektur, Kalaksa BPBD, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kominfo, serta Kasat Pol PP. Camat dan Wali Nagari, Ia menyampaikan apresiasi terhadap keteguhan para siswa dan kerja keras semua pihak yang terlibat.
“Kita berharap proses belajar mengajar tetap berjalan lancar. Kondisi SD Negeri 05 Sungai Buluah Timur, memang tidak bisa dipakai sama sekali sehingga anak-anak kita fasilitasi di tenda. Sementara di SD Negeri 17 Sungai Buluah Barat, berkat kesigapan petugas, ruang belajar sudah bisa dibersihkan.
Anak-anak dapat kembali belajar di keUsai meninjau pelaksanaan ujian, rombongan melanjutkan kunjungan ke jembatan darurat Korong Salisikan yang kini sudah dapat dilewati kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Jembatan ini menjadi akses vital bagi warga pascabencana.
Wakil Bupati Rahmat Hidayat juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas, relawan, dan donatur yang terus bekerja membantu pemulihan pascabencana. “Terima kasih kepada seluruh petugas, relawan, dan donatur yang masih terus berjibaku membantu masyarakat bangkit dari bencana ini”, katanya, jelas.
Melalui kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali menegaskan komitmen untuk memastikan hak pendidikan anak-anak tetap terpenuhi, sekaligus mempercepat pemulihan sarana dan prasarana umum yang terdampak bencana. Semangat para siswa yang tetap belajar di tengah keterbatasan menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk bangkit dan pulih bersama.[*/kf]
