PALEMBAYAN, Marapi Post-Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat semakin hebat, kamis (12/11/2020) satu individu bunga langka yang dilindungi jenis Rafflesia Tuan Mudae mekar sempurna dikawasan Hutan Cagar Alam Maninjau, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan.
Bunga tersebut terpantau mekar sempurna ketika tim BKSDA Resor Agam melaksanakan Patroli dilokasi tersebut. Bunga dengan diameter 62,3 sentimeter itu tumbuh diantara hutan belantara kawasan yang terlindungi, jelas petugas BKSDA Resor Agam, Ade Putra ketika ditanya wartawab, dudampingi beberapa petugas lain.
Selain itu dilokasi saat ini juga terdapat 7 knop atau bonggol lagi, dan satu knop akan mekar sempurna dalam waktu seminggu kedepan. Sebelumnya, tepat tanggal 1 Januari 2020, dilokasi yang sama juga mekar bunga jenis yang sama dengan diameter mencapai 111 sentimeter, merupakan nunga rafflesia terbesar di dunia yang pernah tercatat dan terdokumentasikan.
Keberadaan bunga langka dilokasi itu diketahui pertamakali pada bulan Oktober tahun 2017, tiga tahun lalu masyarakat setempat menemukan bunga tersebut dan melaporkan kepada BKSDA Agan. Hingga saat ini perkembangannya terus dipantau dan dimonitor BKSDA.
Spesies Rafflesia Tuan Mudae ini hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldii. Perbedaan yang mencolok ada pada morfologi atau fisik, antara jenis Rafflesia Tuan Mudae di Cagar Alam Maninjau dengan Rafflesia Arnoldii.
Perbedaan terlihat pada warna kelopak (perigon), Rafflesia Arnoldii lebih keoranye sedangkan spesies Tuan-Mudae ke arah merah maron. Perbedaannya juga dapat dilihat dari pola putih atau bercak pada kelopak. Arnoldi bercaknya ganda (besar dan kecil), sementara tuan-mudae, tunggal.
Bercak Arnoldi juga lebih besar dan jarak antara satu bercak dengan bercak lainnya juga agak berjauhan, jika dibandingkan dengan jenis Tuan Mudae. Di dunia, saat ini ada 31 jenis tumbuhan Rafflesia yang dijumpai.
Diantaranya 15 jenis ada di Indonesia dan 11 jenis di antaranya berada di pulau Sumatera. Rafflesia Tuan Mudae pertama kali ditemukan di Serawak, Malaysia. Bunga ini hanya mekar dalam jangka waktu 7-10 hari.
Setelah itu akan melewati fase layu dan membusuk.Bunga rafflesia merupakan jenis tumbuhan yang dilindungi oleh peraturan perundangan di indonesia, sehingga keberadaannya terus dipantau dan dijaga untuk tetap lestari, jelas Ade Putra.(LUKMAN)