AGAM, Marapi Post-Pekan depan 253 siswa Madrasah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional secara online.
Kepala Kantor Kemenag Agam, Edy Oktafiandi Jumat (6/11/202.) menjelaskan, KSM itu merupakan agenda penting bagi madrasah Indonesia, khusus di Kabupaten Agam sudah dirancang dalam berbagai program, mulai dari seleksi tingkat madrasah, kabupaten dan pembinaan.
Kompetisi tingkat nasional digelar selama tiga hari, dimulai Senin hingga Rabu pekan depan, dengan sistem online. Dari jumat hingga dua hari ke depan dilakukan pembinaan, dibuka langsung Pjs Bupati Agam, Benni Warlis di MAN 3, Agam.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak didik untuk lebih banyak berkompetisi agar dapat mengasah kemampuan, kepercayaan diri serta keterampilan yang dimiliki dan lainnya.
Sebelumnya Agam hanya mengutud 35 orang, tapi kin naik jumlahnya hingga jadu 253 sisws. Karena kegiatan diikuti secara online, Kementerian Agama dalam hal ini panitia pusat, memberikan peluang bagi seluruh madrasah untuk berpartisipasi, sehingga jumlah pesertanya jadi meningkat, terang Edy.
Di Kabupaten Agam, tidak boleh sisws madrasah tidak mengikuti KSM, karena itu haknya siswa untuk mengikuti dan kewajiban bagi guru dalam mengikut -sertakannya.
“Untuk itu kita berharap ke 253 peserta dapat tampil dengan baik dan percaya diri, serta memiliki semangat berkompetisi di bidangnya masing-masing,” imbuhnya.
Peserta akan mengikuti 11 bidang studi terintegrasi dengan bidang studi agama. Tingkat Madrasah Aliyah, adalah fisika, biologi, kimia, matematika, ekonomi dan biografi. Tingkat Madrasah Tsanawiyah adalah IPA, IPS dan matematika. Sedangkan tingkat Madrasah Ibtidaiyah yaitu IPA dan matematika.
Tahun lalu Kabupaten Agam mampu meraih juara umum KSM tingkat Sumbar, sehingga lima siswa dipercaya mewakili Sumbar ke tingkat nasional, saat itu satu orang diantaranya berhasil meraih juara III.
Pjs Bupati Agam, Benni Warlis bersyukur Kabupaten Agam kaya dengan sumber daya manusia luar biasa, baik di madrasah maupun pondok pesantren.
Madrasah di Kabupateb Agam banyak, begitu juga pondok pesantren dan sekolah lainnya, bahkan siswanya tidak hanya dari Sumbar, tapi juga dari luar daerah. Kabupaten Agam jadi pusat pendidikan Agam di Sumbar.
Selain ponpes yang tidak diragukan lagi kemampuannya di Kabupaten Agam, madrasah juga tidak kalah hebatnya dan berprestasi baik, tingkat provinsi maupun nasional.
MAN 3 Agam diapresias, Kementerian Agama, telah memberikan nilai sumbangsihnya untuk masa depan Kabupaten Agam, dengan cara menyiapkan generasi melineal dimasa mendatang, jelasnya. (LUKMAN)