LUBUK BASUNG, Marapi Post-Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Mengah Kabupaten Agam dapat perhatian dari pemerintah pusat, dibuktikan 13.409 pelaku UMKM dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah pusat dengan nilai Rp2,4 juta.
Tujuan bantuan itu diberikan pemerintah salah satunya adalah bertujuan pemulihan ekonomi nasional bagi pelaku usaha dan UMKM menghadapi tekanan ekonomi dampak pandemi Covid-19. Penerima bantuan menjemput menjemput ke BRI.
Pencairan bantuan itu, menurut Sekretaris Dinas Perindagkop dan UMKM menunggu informasi dari pusat, jelas Sekretaris Disperindagkop dan UKM Agam, Aguska Dwifajra. Bantuan itu, sebesar Rp2,4 juta itu, langsung masuk ke rekening pelaku UMKM.
Pemerintah Daerah Kabupaten Agam mengusulkan 7.610 unit UMKM untuk mendapatkan BLT dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Juli 2020, tapi yang disetujui pemerintah pusat 13.409 unit UMKM atau lebih banyak dari yang diusulkan Pemkab Agam.
Kementerian Koperasi dan UKM RI membuka kembali pendaftaran penerima BLT tambahan, Dinas Perindagkop UMKM telah menyampaikan informasi itu ke kecamatan-kecamatan (16 kecamatan) agar segera mengusulkan UMKM penerima BLT, Dinas Perindagkop UMKM menunggu data usulan hingga pertengahan November 2020, jelas Aguska Dwifajra.(LUKMAN)