IV KOTO AUR MALINTANG, marapipost.com-Kelompok Tani Pematang Jaya (KTPJ), Korong Kampung Pinang, Nagari III Koto Aurmalintang (Batu Basa), Kabupaten Padang Pariaman, rapat bersama guna untuk mencari solusi dan langkah untuk memperbaiki 4 irigasi yang mengairi areal sawah dikawasan itu mengalami rusak parah akibat ditimpa bencana pada 4 bulan lalu.
Ketua Kelompok Tani (Keltan) Pematang Jaya Syafruddin kepada marapipost.com menuturkan Senin (4/9/2023) di Batu Basa, menjelaskan, bahwa 4 irigasi yang mengairi areal sawah di wilayah kerja Keltan Pematang Jaya yang rusak itu, adalah; Daerah Irigasi (DI) Bandar Tembok), DI Bandar Kajai, DI Bandar Kasiak, DI Bandar Durian Randah. Ke DI tersebut rusak akibat diterjang banjir bandang sepanjang Jumat dan Sabtu (28, 29 April 2023).
Kata Syafruddin, kerusakan irigasi itu telah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum Padang Pariaman. Begitu juga Camat IV Koto Aurmalintang Ir. Masarudin, bersama Juru Pengairan Kecamatan Feri, Kasi Trantib Kecamatan Syafriadi S.Pd, Koordinator Penyuluh Kecamatan Kaswarmam,S. Pt.
Bersama rombongan juga ikut Ketua Keltan Pematang Jaya Tamar Putra Jaya (KTPJ) Syafrudin bersama Tuo Banda telah melaporkan langsung menghadap kepada Wakil Bupati Rahmang. Menghadap Wabup sekitar 4 bulan lalu, tepatnya Senin (8/5/2023), terang Syafruddin.
Sementara Camat IV Koto Aurmalintang, diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat (PM) Efliwardi ST, bahwa Pemerintahan Kecamatan IV Koto Aurmalintang telah melaporkan permasalah ini, namun belum ada kabar berita dan solusi dari pihak berwenang terhadap permasalah ini.
Karena begitu pentingnya keberadaan irigasi ini terhadap keberhasilan usaha tani khususnya untu budi daya padi sawah, kerusakan irigasi masyarakat segera diperbaiki. Karena itu dalam musyawarah Efliwardi menyarankan dan mengajak masyarakat khususnya anggota Keltan Pematang Jaya (KTPJ) buat sementara melaksanakan gotong royong memperbaiki tali bandar yang rusak sesuai dengan kemampuan, jelang turun bantuan Pemda Padang Pariaman.
Saran Efliwardi, kerjakan saja satu irigasi/bandar saja dulu. Ketika goro dilaksanakan diundang Kapolsek/babinmas dan Babinsa. Saat goro dilaksanakan agar Wali Nagari dan BAMUS Nagari dapat hadir. Selain itu, jelas Syafruddin, Efliwardi juga menyarankan, agar Keltan Pematang Jaya mengajukan secara tertulis permohonan perbaikan irigasi itu kepada Pemkab Padang Pariaman, di ketahui Wali nagari, Camat IV Koto Aurmalintang.
Koordinator Penyuluh Kecamatan, jelas Syafruddin, dan PPL Nagari III Koto Aurmalintang (Batu Basa) mengusul, agar masyarakat yang tidak dapat air untuk sawah menanam padi, agar mengganti tanaman padi dengan tanaman lain.
Misalnya menanam jagung, dan tanaman sayuran lainnya, cabe atau tanaman pertanian lainnya yang tidak membutuhkan air yang banyak. Yang penting jangan biarkan sawah sawah anggota KTPJ menjadi lahan tidur. Jangan biarkan menjadi hutan/belukar.
Kesimpulan musyawarah tersebut, jelas Syafruddin, anggota Keltan Pematang Jaya sepakat melaksanakan gotong royong memperbaiki saluran irigasi Rabu 6 September 2023. Masyarakat sangat mengharapkan ketika gotong royong, seluruh pemilik dan penggarap sawah dan anggota Kelompok Tani Pematang Jaya hadir. Juga diharapkan hadir camat, wali Nagari Batu Basa, Babinmas dan Babinsa, harap Syafruddin.[lk]