PASAMAN, marapipost.com-Wakil Bupati Pasaman, Sumatera Barat, Sabar AS, ke pasar pabukoan Jumat (31/3/2023). Wabup menyaksikan puluhan pedagang takjil alias ‘pabukoan’ bermunculan dipasar-pasar pabukoan di Kabupaten Pasaman diberbagai daerah di Kabupaten Pasaman.
Pedagang tajil tidak hanya berjualan dipasar pabukoan, tapi didepan-depan warung pun ada juga yang jual pabukoan. Pedagang musiman bermunculan, tapi Pemda Pasaman sigap, kesemua itu telah ditata dengan apik, terutama tentu yang jualan di Pasar Pabukoan. Yang jauh dari ibukota, ditata baik pemerintahan nagari atau kelompok masyarakat.
Tengok lah Pasar Pabukoan Lapangan Bola Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari. Adalah satu-satunya pasar pabukoan yang sengaja dilokalisasi yang berada dalam satu kawasan dengan tertata, dan sangat rapi dan juga bersih.
Selain memberikan semangat terhadap pengembangan UMKM, Wabup Pasaman, Sabar AS bersama OPD mengaku mengaku bangga, sebab dengan adanya kebijakan seperti itu, pemerintah sangat terbantu dengan adanya pasar seperti ini. “Pasarnya bersih, aman dan nyaman, aman ya!, terbantu bagi yang mau cari menu berbuka”, jelas Sabar AS, seraya buru-buru cari bermacam pabukoan tradisional yang ada.
Kalau di Pasar Lama, Lubuk Sikaping ibukota Kabupaten Pasaman, kehadiran pedagang takjil tidak langsung membuat pasar membludak. Tapi jalan sedikit menjadi sesak. Tapi hal itu tak membuat masyarakat yang beribadah puasa lantas mengejar penjual takjil jelang berbuka.
Elok juga pemandangan seperti ini, jelang berbuka, jalan-jalan sore, sembari mencari takjil untuk buka puasa. Hadirnya pedagang takjil sangatlah membantu masyarakat untuk melengkapi pabukoan sebagai makanan ekstra saat berbuka.
Banyaknya pedagang pabukoan yang menjual takjil, terutama disepanjang jalan, juga membawa berkah tersendiri. Pedagang takjil mengaku, sangat menolong terhadap ekonomi mereka jelang lebaran tiba. Pendapatan jualan takjil selama puasa, akan membantu biaya lebaran. Biarlah kita dagang kecil-kecilan dalam bulan puasa ini, sebut beberapa ibu-ibu penjual pabukoan.
“Selain mendapat rezki yang halal, usaha kita dagang takjil ini juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bagi yang tidak sempat bikin pabukoan sendiri dirumah. Setiap bulan puasa kebutuhan takjil cukup tinggi, beberapa pedagang takjil.[dika]