MATUR, marapipost.com-Masyarakat Jorong Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Agam segera menuntaskan material longsor dan rehab kembali jalan ke kampong mereka.
Saat ini warga sangat kesulitan keluar masuk dengan kendaraan roda empat dan roda dua, paska bencana longsor menimbun badan jalan di Andaleh menuju Taruyan. Sulitnya keluar masuk kawasan itu sudah semenjak Selasa (28/3/2023), hingga saat ini belum teratasi dengan sempurna.
Wali Jorong Taruyan, Atfiadri, yang dimintai penjelasannya melalui telepon selulernya, Sabtu (1/4/2023) dari Taruyan menjelaskan, jalur Andaleh menuju Jorong Taruyan masih belum dapat dilewati secara sempurna.
Bila melewati jalur tersebut diminta ekstra hati-hati, selain jalannya licin disebabkan material longsor masih tersisa disepanjang jalan, sementara alat berat loader terperosok dan tidak melanjutkan pembersihan material tanah jenis tanah liat, kata Atfiadri.
Disebutkan wali jorong Taruyan, pembersihan telah dilakukan semenjak hari Rabu kemaren hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Karena tebing masih labil terjadi lagi longsor kedua ditempat yang sama. Berikutnya warga kembali bergotongroyong dibawah komando tim BPBD Agam secara manual menjelang alat berat sampai.
Alat berat sudah sampai dilokasi dan membantu mengevakuasi material longsor ketempat pembuangan, namun alat berat karena medannya agak berat miring dan licin, alat berat terperosok dan sulit untuk keluar. Pembersihan kembali dilakukan Sabtu (1/4/2023), namun masih terkendala karena, belum mampu menderek alat berat loader yang terbenam.
Camat Matur Subchan yang turun meninjau lokasi longsor di Taruyan, menyebutkan, sebetulnya kendaraan sudah bisa lewat, tetapi karena licin, diperkirakan belum dapat keluar masuk dengan kendaraan roda dua, apalagi roda 4.[Yun.S]