LUBUK BASUNG, Marapi Post-Berkat perjua pisik dan do’a tidak ada lagi warga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Semenjak Covid-19 menjamah Kabupaten Agam pada pada Mei 2020 lalu, Kabupaten Agam akhirnya dinyatakan nol kasus aktif Covid-19.
Saat ini tidak ada pasien terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri. Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian, M.Kes, Sabtu (11/12/2021) di Lubuk Basung.
“Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Agam sudah tercatat nihil, menyusul kesembuhan 2 pasien yang dirawat sejak beberapa waktu lalu. Sebanyak 7.596 orang dari 7.807 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Agam sudah dinyatakan sembuh”, terang dr. Hendri Rusdian, M.Kes. Dan 211 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang melawan virus Corona.
Tapi hingga saat ini, tim satgas daerah masih memantau 15 kasus suspek dan 1 kasus kontak erat.
Kondisi nihil kasus aktif Covid-19 patut disyukuri. Disamping dijabah doa umat di Kabupaten Agam oleh Yang Maha Kuasa, baik yang dikampung maupun yang dirantau, berkut ikhtiar, dan seluruh elemen, atas kepatuhan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi, Agam sudah berhasil bebas dari terpapar Covid-19.
Meski demikian, dr. Hendri Rusdian, M.Kes, masih mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, kemungkinan masih ada penularan virus korona. Karena itu masyarakat diminta untuk tidak mengendorkan penerapan protokol kesehatan, katanya.
“Kita harus tetap waspada, terus terapkan prokes Covid-19 dan ikuti program vaksinasi bagi yang belum, saat ini kita masih terjebak di level III PPKM,” ungkapnya. Pihaknya memperkirakan risiko terjadinya penularan Covid-19 masih ada, mengingat virus Corona saat ini yang terus mutasi.
Kita khawatir pada saat libur akhir tahun ini jika masyarakat tidak mengurangi mobilitas, risiko potensi penularan bisa kembali meningkat, karena itu dr. Hendri Rusdian berharap masyarakat jangan mengabaikan, tetaplah mematuhi protokol kesehatan, terang Hendri Rusdian.(lk)