PAINAN, Marapi Post-Kerugian kebakaran hebat di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisr Selatan, Sumatera Barat Kamis malam (23/9/2021) melalap 17 petak toko dan kedai pedagang, berikut 3 unit rumah, buat sementara ditaksir kerugian sekitar Rp5,8 miliar.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar kepada wartawan Jumat (24/9/2021), ketika meninjau lokasi kebakaran, menjelaskan, kerugian dialami kebakaran Pasar Kambang itu mencapai Rp5,8 milair. “Dari data sementara diperkirakan kerugian akibat musibah kebakaran tadi malam (Kamis malam-Red), ditaksir mencapai Rp 5,8 miliar”, sebut Bupati Pessel Rusma Yul Anwar.
Bupati Rusma Yul Anwar prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa Pasar Kambang itu, belum beberapa bulan lalu juga terbakar. Dari Pemerintahan Pesisir Selatan, Bupati Rusma Yul Anwar, akan berupaya mencarikan solusi bagi keluarga korban yang terdampak.
Salah satunya upaya yang akan dilakukan, bantuan perbaikan bangunan atau rumah yang hangus, melalui Baznas Kabupaten Pesisir Selatan, dan hal itu sudah dikoordinasikan langsung ke pihak Baznas.
Kemudian, untuk upaya pertama pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Jumat (24/9/2021) ini menyerahkan bantuan langsung dalam bentuk logistik, pakaian, makanan, beras, selimut dan perlengkapan kebutuhan pokok lainnya.
Ada sekitar 14 kepala keluarga yang rumahnya dan toko/kedai yang hangus terbakar pada kejadian kebakaran kamis malam, kata Bupati. Selain itu, pemerintah daerah melalui Dinas Koperindag juga akan membantu para korban yang memiliki toko/kedai mencarikan solusi permodalan untuk dapat kembali membuka usaha.
“Kita juga sudah sampaikan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, dan kita juga telah berkomunikasi langsung dengan lembaga-lembaga perbankan, dengan tujuan, mempermudah dan memberikan akses bagi korban yang terdampak kebakaran untuk dapat kembali merintis usaha mereka yang telah hancur”, ujarnya Rusma Yul Anwar.
Terjadinya musibah kebakaran ini, kata bupati, ia dari pemerintah daerah kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Pesisir Selatan untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap aliran arus pendek.
Sebab, ini merupakan kebakaran kedua kalinya yang terjadi di Pasar Kambang, dan penyebabnya diduga masih sama yaitu karena arus pendek, kata bupati. “Kita minta kesadaran masyarakat untuk tetap waspada. Terutama bagi mesyarakat yang menggunakan listrik arus pendek”, tuturnya.
Seperti diketahui, kebakaran hebat yang menghanguskan belasan petak toko/kedai dan rumah masyarakat di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 22.45 WIB.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Pessel, Dailipal menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterima, titik api bersumber disalah satu kadai kopi semi permanen, dan api dengan cepat menjalar ke bangunan yang lain.
“Untuk memadamkan api kita menurunkan 4 unit mobil kebakaran dan api dapat dipadamkan sekitar pukul Pukul 01.45 WIB Jumat dinihari (24/09/2021). Kita masih bersyukur, tidak ada korban yang meninggal akibat kerbakaran ini”, kata Dailipal.(YN)