AGAM, Marapi Post-Sejumlah peristiwa dan kejadian menimpa berbagai titik di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kebakaran dan tanah longsor. Tanah longsor akibat tinginya curah hujan Selasa (17/8/2021) sore hingga malam.
Peristiwa, Selasa (18/8/2021) aekitar pukul 16.10 wib terjadi kebakaran rumah permanen di Jorong Sungai Aur Manggopoh Utara, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, milik keluarga Wardi Chandra (40), wiraswasta.
Dialami kerugian lebih kurang Rp1,5 miliar. Penyebab kebakaran dalam penyelidikan pihak berwenang. Regu penolong datang dibantu dengan pengerahan unit damkar 01,02, 04, dan 07 Unit rescue. Api dapat dikuasai setelah 1.5 jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Air hujan meluap dari drainase yang tidak memadai.
Sekitar pukul 20.15 Wib juga terjadi kebakaran 1 unit Ruko Apotek Excellent di Jln. Raya Bukittinggi-Padang Panjang KM 4 Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Hendra Putra (43). Kebakaran ini disaksikan langsung pemilik apotik dan karyawan Yonti (38).
Kronologis; sekitar pukul 19.30 WIB Hendra Putra mengisi ulang oxsigen, rupanya pada saat itu tanpa disadari ada kebocoran pada tabung oxsigen. Dari tabung oxsigen yang bocor tersebut menyebar gas hingga mengenai bola lampu yang tengah menyala, sehingga menimbulkan percikkan api.
Hendra Putra berusaha untuk memadamkan api, namun tidak mampu, sehingga api makin garang dan membesar. Berselang dari itu, Yonti langsung berteriak meminta tolong kepada warga setempat sambil menarik Hendra Putra agar keluar dari toko menyelamatkan diri, pada saat itu salah satu warga langsung menelpon pemadam kebakaran. Pukul 20.00 Wib pemadam kebakaran tiba di lokasi langsung memadamkan api.
Barang yang ada dalam Toko Apotek Excellent hangus terbakar, diperkirakan mengalami kerugian lebih kurang Rp800 juta rupiah, korban jiwa nihil. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 21.30 Wib dengan bantuan 6 unit mobil pemadam kebakaran, 2 unit Damkar kota Bukittinggi, 4 unit Damkar Agam, kebakaran tersebut sudah ditangani Polsek Banuhampu Sungai Pua.
Bencana. Selasa (17/8/2021) pukul 17.15 Wib terjadi bencana alam disebabkan tingginya curah hujan pada beberapa titik di Kabupaten Agam. Tanah longsor di Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak. Peristiwa ini sekitar pukul 16.45 wib.
Material longsor menutupi akses jalan sepanjang 10 meter dengan ketinggian 5-15 cm, untuk akses jalan masih bisa dilewati kendaraan. Diharapkan bagi pengguna jalan untuk lebih hati-hati agar meminalisir dampak dari tanah longsor. Upaya yang dilakukan, BPBD Kabupaten Agam bekordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, dan Nagari melakukan pendataan.
Jalan raya Sitanang Kaciak,Jorong Pasar, Nagari Batukambing, Kecamatan Ampek Nagari, akibat material longsor menutup badan jalan, jalan tidak bisa dilewati kendaraan. Diharapkan bagi pengguna jalan untuk lebih hati-hati agar meminalisir dampak dari tanah longsor.
Jalan Bawan menuju Batu Kambing, air sungai meluap sampai ke jalan di Alahan Siriah. KSB Ampek Nagari mohon ditangani sesegera mungkin, dengan alasan jalan ini adalah jalan utama antar nagari.
Di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, jalan tertutup sepanjang 10 meter, tidak dapat di lalui kendaraan roda 2 dan 4. Longsor di Jorong Pandan, Kecamatan Tanjung Raya, menyebaban tertutupnya banda Aia Tan Kamil, berakibat meluapnya air bandar ke jalan.
Camat, polsek , TKSK, Wal Jorong Pandan dan masyarakat melakukan pembersihan, dibutuhkan alat berar untuk pengerukkan. Longsor menimpa 5 titik, 4 titik akses jalan dapat di lewati di perbatasan Jorong Tanjung Sani dan Jorong Pandan.
BPBD Kabupaten Agam dipimpin Kalak Mhd.Lutfi.AR.SH. M.Si, didampingi Kabid KL Syafrizal.SH.MH, bersama PUTR Kabupaten Agam dengan bantuan alat berat, pemerintah kecamatan dan nagari melakukan pendataan dan turun langsung kelokasi kejadian, dan setelah melaksanakan pembersihan secara manual terhadap akses jalan agar dapat dilawati kendaraan dengan sistem buka tutup. Dan sisa material longsor dibersihan dengan menggunakan alat berat.(lk)
