AgamSumatera Barat

Keterlaluan!, Exscavator PT. Mutiara Agam Babat Tanaman Sawit Inang di Antokan

×

Keterlaluan!, Exscavator PT. Mutiara Agam Babat Tanaman Sawit Inang di Antokan

Sebarkan artikel ini
Kondisi Kebun Sawit Inang setelah dibabat oknum operatos alat berat PT. Perkebunan Mutiara Agam di Dusun Antokan, Muaro Putuih.

TANJUNG MUTIARA, marapipost.com-Nasib rakyat kecil, pihak yang kuat betul-betul memperlihatkan kekuatannya. Salah satu contoh, PT. Mutiara Agam berkedudukan di Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, unjuk gigi, memperlihatkan kekuatannya, tanpa ba, bi, bu babat kebun sawit Oksinal Efendi. Sungguh keterlaluan.

Tanpa memberi tahu dan koordinasi membabat 53 batang tanaman sawit milik Oksinal Efendi (40 tahun) berumur 15 tahun, di Dusun Antokan, Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, dibabat operator Excavator (Alat Berat Penggali) PT. Mutiara Agam.

Oksinal Efendi, akrab disapa Inang, Selasa (4/11/2025) menjelaskan kepada beberapa media diareal kebunnya yang sudah dibabat operator alat berat perusahaan perkebunan tersebut, mengaku kecewa atas tindakan operator pihak PT. Mutiara Agam, kebun tersebut adalah sebagai tempat menghidupi keluarganya.

Semenjak 15 tahun lalu kebun sawit yang luasnya kurang dari satu hektar tersebut sudah dibabat 53 batang. Tidak hanya tanamannya dibabat, tetapi lahannya itu digali untuk membuat saluran untuk saluran air.

“Sama siapa saya akan mengadu, kita adalah orang kecil, orang lemah”, tutur Inang. Siapa orangnya operator yang berani membabat pohon sawit Inang itu?, hingga berita ini diterbitkan, belum didapat informasi. Yang jelas Inang minta keadilan. Dari 100 lebih tanaman sawit Inang dikebunnya itu, sudah dibabat oknum operator PT. Mutiara Agam (PT. Damai Sejahtera.

Kepala Dusun Antokan Amrizal menjelaskan, ia mengetahui dengan jelas, tanaman sawit yang babat operator alat berat PT. Mutiara Agam yang sekarang berubah nama PT. Damai Sejahtera tersebut ditanam Inang 15 tahun lalu.

Lahan yang ditanami Inang itu adalah lahan tidur, tidak digarap PT. Mutiara Agam, tau-tau sekarang, tanaman sawit Ianang itu dibabat saja oleh PT. Damai Sejahtera (PT. Mutiara Agam), Inang mengaku sangat kecewa dengan sikap perusahaan pekebunan tersebut, yang tajam kewarga yang lemah.

Humas PT. Damai Sejahtera (PT. Mutiara Agam) Rafael yang didatangi kekantornya dikawasan pabrik pengolahan TBS kelapa sawit, untuk konpirmasi, tidak berhasil dijumpai, Kepala Kemanan Pabrik PT. Mutiara Agam Rachmat, bilang, sedang ada dinas luar.

“Bapak Bagian Humas PT. Mutiara, Rafael sedang tidak ada dikantor, papar Rachmat, tapi dari kejauhan, terdengan suara menyorakan, bapak Rafael ada, tapi tidak diacuhkan Rachmat. Pertanyaannya, ada apa sebenarnya di PT. Mutiara Agam ini?. Ianang berharap, tanaman sawit yang tengah berbuah lebat itu diganti oleh pihak perusahaan.[lk]  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *