BATUSANGKAR, marapipost.com-Menyikapi infotmasi naiknya harga bahan pokok dan komoditi lainnya di pasar Serikat C Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, akhir-akhir ini, Bupati Eka, Jumat (14/3/2025) melaksanakan audiensi dan silaturahmi bersama perwakilan para pedagang Pasar Serikat C Batusangkar dan pedagang pengumpul di Indo Jolito Batusangkar.
Dikatakanya, mendapat laporan dan informasi beberapa komoditi seperti cabe merah atau kriting di pasar Batusangkar mengalami kenaikan harga cukup jauh dari beberapa pasar di daerah tetangga beberapa hari lalu, padahal daerah kita merupakan produsen, tentunya hal ini menjadi perhatian dan pertanyaan mengapa terjadi, karena itulah diundang Bapak dan ibuk untuk memberikan informasi.
Menurut Bupati, harga jual di pasar Serikat C Batusangkar meningkat, maka dicari solusi penyebabnya, sehingga harga lebih wajar dan terjangkau, dengan sendirinya masyarakat tentu berbelanja kembali di pasar Batusangkar ini.
Bupati Eka dalam kesempatan itu menegaskan, semua permasalahan dan keluhan para pedagang akan dicarikan solusi termasuk kajian ulang rekayasa lalu lintas di pasar secara bertahap akan kita carikan solusinya.
Seterusnya, anggota DPRD Tanah Datar Wel Ahmad memaparkan permasalahan yang disampaikan Bupati sudah terjadi jauh sebelum masa kepemimpinan sekarang.Yang disampai Bupati Eka merupakan permasalahan klasik,dan beberapa kali telah dicarikan solusinya, namun belum membuahkan hasil seperti ldiinginkan, semoga dalam kepemimpinan sekarang bisa diatasi.
Ditegaskan Wel Ahmad dari pantauannya penyebab pasar Batusangkar agak sepi, berawal dari rekayasa lalu lintas dimana arus lalu lintas dari arah pincuran tujuh ke pasar Batusangkar ⁹biasanya dua jalur menjadi sejalur, sehingga masyarakat dari luar daerah terkadang ingin singgah ke pasar tidak jadi, makanya, rekayasa lalu lintas dikaji lagi, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Hadir dalam silaturahmi itu, Kadis Staf Ahli Bupati, KUK MP Hendra Setiawan, Kadis Kominfo Yusrizal, Kepala Bapenda Darfizal, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kasatpol PP Mukhlis, Kadis Perhubungan Yusnen dan undangan.[emer]