Tanah Datar

Bejat Benar, Setelah Dibunuh, Pelajar CNS Disetubuhi NVL

×

Bejat Benar, Setelah Dibunuh, Pelajar CNS Disetubuhi NVL

Sebarkan artikel ini

BATUSANGKAR, marapipost.com-Dua tersangka pembunuh cinta novita sari( CNS) berinisial NVL dan BM, Kamis (27/2/2025) dihadirkan Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra didampingi Wakapolres Tanah Datar Kompol R Rusady S.H dalam suatu jumpa pers di lobby Polres Tanah Datar di Pagaruyung Sumatera Barat.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Simon menjelaskan, dilaksanakannya jumpa pers karena tersangka utama NVL baru Rabu (26/2/2025) kita jemput dari Polres Langsa Polda Aceh setelah buron usai membunuh siswi MTSN Sumanik kecmatan Salimpauang CNS, Selasa (18/2/2025) yang ditemukan dalam karung di pinggir jalan Sitakuak Ladang Koto Seitarab.

Dikatakan Kapolres,mayat dalam karung yang ditemukan pukul 8.20 Wib, Rabu (19/2/2025) itu ternyata CNS warga nagari Sunanik.Setelah personil melakukan olah TKP ditemukan petunjuk adanya karung danpecahan motor ditinggalkan tersangka netupakan awal penyelidikan.

Mengamati bukti dokumen CCTV, penyelidikan mengarah kepada terduga pelaku inisial BM, dari kajian analisa CCTV tersebut dan beberapa keterangan saksi menyatakan identitas dengan motor milik pelaku sehingga, hari Senin sekitar pukul 10.00 Rabu pagi, kita mengamankan pelaku dan mengambil keterangan secara cepat dan terduga pelaku secara kooperatif menerangkan terkait kejadian korban CNS,tutur Simon sang Kapolres.

Dari keterangan dan pengakuan kedua tersangka, sebut Simon, korbandijemput dari rumahnya Selasa malan sekitar pukul 21.00 Wib, seterusnya Pelaku B membawa korban CNS ke lapangan cinduamato diikuti tersangka pelaku NVL, mereka duduk bertiga berdampingan.

Beberapa saat, pelaku NVL merampas HP korban sekaligus membawa korban dengan kenderaan roda dua menuju Sekolah Taman kanak Kanak di jorong Malintang Salimpauang terus menghabisi korban CNS di sekolah TK tersebut ditemukan barang bukti (BB) sandal dan cas HP korban.Selanjutnya korban di masukan ke dalam kain sarung karena kekecilan terduga pelaku mencari karung di toko toko yang sudah tertutup sekeliling lokasi TK, setelah karung didapat pelaku memasukan korban kedalam karung pukul 11.00 Wib dan terduga pelaku NVL membawa korban ke tempat penemuan mayat Ladang Koto Seitarab.

Karena berita sudah tersebar luas, ucap Kapolres Simon, terduga pelaku NVL mengubah cat motornya sebelum warna biru menjadi putih. Rabu (19/2/2025)terduga NVL melarikan diri ke medan yang terlacak oleh tim berada di Medan kemudian terlacak di hpnya melarikan diri ke Langsa Barat disana lah tim Polres Tanah Datar dan tim sektor langsa barat menghentikan pelarian NVL.

Pemeriksaan awal secara maraton, Syukur alhamdulilah tersangka mengakui perbuatannya dengan motif pembunuhan, kedua terduga pelaku sakit hati karena pernah dicaci maki dan dihina korban, tutur Simon seraya memperlihatkan BB berupa pakaian korban, pakaian terduga pelaku, dua motor,dan HP pelaku dan HP korban sebelumnya disimpan tersangka yang saat ini masih perjalanan dari Aceh menuju Batusangkar.

Laporan otopsi, tekan Kapolres, penyebab kematian korban gagal nafas dan bagian alat vital ada cairan diduga ada upaya pelecehan sexual setelah korban meninggal dunia.Diketahui pelaku NVL dan BM berasal dari Sungai Tarab dan Salimpaung.Peranan BM sebagai penjemput dan eksekutor korban dilakukan NVL.

Konferensi pers dihadiri Kasat Reskrim AKP Surya Wahyudi, SH, MH, Kabag OPs Kompol Nofri, SH, MH dan kasi Humas AKP Herison.[mer]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *