BUKITTINGGI, marapipost.com-Wakil Ketua Orari Daerah (ORDA) Sumatera Barat Bustavidia-YB5BV melantik dan mengukuhkan 26 orang anggota Communication and Rescue (CORE) ORARI Lokal (Orlok) Bukittinggi Agam, pada hari Sabtu (18/1/2025) di Camp Tapian Ratu Ngarai Sianok Nagari Anam Suku IV Koto.
Acara pengukuhan anghota CORE ORARI Lokal Bukittinggi ditandai dengan pemasangan atribut secara simbolis oleh Waka Orda Sumbar Bustavidia, didampingi Ketua ORARI Lokal Bukittinggi Agam Syahrul Junaidi dan Kabid Kedaruratan BPBD Agam Ichwan Pratama.
Waka Orda Sumbar menyambut baik diadakannya kegiatan ORARI dengan mengukuhkan 26 orang anggota CORE ORARI Lokal Bukittinggi Agam, dan menilai bahwa Orlok Bukittinggi Agam memang aktif dan turut membantu dalam hal komunikasi terkait kebencanaan.
Bustavidia berharap kepada seluruh Orlok di Sumatera Barat dapat bergerak dan mari bergabung bersama. Saling membantu dalam segi komunikasi.
Kepada pengurus ORARI Lokal dapat merekrut tenaga baru yang muda-muda dan mari saling memberi dan mengisi agar organisasi komunikasi kita ini dapat berkesinambungan dan selalu siap sedia, kata Bustavidia.
Ketua ORARI Lokal Bukittinggi-Agam Syahrul Junaidi-YB5AJO, selesai pengukuhan menyebutkan bahwa pengurus ORARI Lokal Bukittinggi Agam telah menerima dan melaksanakan beberapa tahapan untuk anggota baru, diawali penerimaan dan langsung mengadakan Diksar, tahap kedua dilaksanakan pelatihan lanjutan di Harau dan tahap ketiga dilakukan simulasi penggunaan perangkat, sekaligus pengukuhan.
Kegiatan pengukuhan dilaksanakan mulai hari Jum’at sampai Minggu (17-19/1/2025) diawali dengan pemberian materi oleh narasumber terkait kebencanaan, penggunaan perangkat radio, dengan mengambil tema yang viral saat ini, yaitu ‘Menghadapi isu gempa megathrust dan Patahan Sianok”.
Kegiatan ini diawali dengan pembekalan pengetahuan dari Nara sumber kepada peserta yang hadir, termasuk pemberian materi terkait kebencanaan oleh Kalaksa BPBD Agam, dan dilanjutkan dengan simulasi.
Acara pengukuhan kita mengundang seluruh pengurus dan anggota yang memiliki perangkat radio, sekaligus ngopi bareng dan dihibur dengan dendang Kim di lokasi yang sama. Demikian ditambahkannya.[Yun.S]