Laporan H.Bakhtiar Danau
Dari Bandung
BANDUNG, marapipost.com-Ruangan berukuran 4 Kali 5 meter itu, terasa sumpek untuk muatan 55 orang wartawan sehingga sekitar 15 orang wartawan Study Comparative (Stucom) diminta masuk temu ramah dengan kepala Redaksi Detikjabar.com Baban Ganda Purnama didampingi Asisten Jasrinaldi Bonang, dan sekretaris Dinas Kominfo Lovely Harman, kamis siang itu.
Kesumpekan itu dapat terobati dengan semangat dan keramahan Baban saat memperkenal identitas dirinya berasal dari orang Bandung ori yang semula disangka orang Alak kita Tapanuli Sumatera Utara.
Kami sangat gembira,tutur Baban memulai pembicaraan dengan seadanya, apa lagi yang datang bapak ibuk jauh dari Tanah Datar Sumatera Barat, tentu kami ucapkan terima kasih dengan dipilihnya Detikjabar.com untuk bersilaturahmi dan tukar pendapat tentang eksistensi media online.
Berbicara Detikjabar.com perkembangannya berjalan biasa-biasa saja.Dengan 32 orang karyawan, 16 personilnya tetap bertugas di kantor sedang selebihnya sebagai wartawan melaksanakan tugas peliput di luar dengan fungsi.
Disamping wartawannya meliput pemberitaan juga melakukan kerjasama dengan mitra kerja sekaligus bertindak selaku Iven Organizer (IO) sekaligus mengelola Iven-iven yang diberikan mitra dari pemerintah, Perbankan, perusahaan dan lain-lain.Hasilnya lumayan, sebut Baban seraya mengatakan Detikjabar.com memiliki beberapa jaringan di Bandung dan daerah.
Dalam kesempatan itu, Asisten Bupati Jasrinaldi Bonang merasa berbesar hati dengan pencerahan disampaikan Kepala Redaksi Detikjabar.com Baban tentang perkembangan tehnologi media online yang pesat dan cepat sekaligus mengakui media bermanfaat mengontrol kebijaksanaan pemerintah dan sebagai sosial kontrol.
Disamping itu Bonang juga menyampaikan berbagai program pemerintah Tanah Datar, katakanlah bajak gratis, satu rumah satu hafidz, satu nagari satu iven yang berjalan baik.
Temu ramah cukup semarak dan akrab itu dihadiri kabag Prokopim Dedi Triwidono, Sektetaris kominfo Lovely Harman, Kabid IKP Ririyanti Zahrul, Armen, Ketua PWI Tanah Datar Yuldaveri,Ketua KWRI Bonar Suryawinata,Ketua AWI Masriwal STM, Nurhayati Amay, 55 orang wartawan Tanah Datar dan staf Kominfo Tanah Datar Luhak Nan Tuo.[*]