LUBUK BASUNG, marapipost.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membangun jembatan melintasi Batang Kalulutan, Jorong II Simaruok, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung. Bila jembatan ini selesai dibangun akan membuka akses perhubungan perkampunga, yang selama terisolasi, ketika banjir mendera Batang Kalulutan.
Camat Lubuk Basung Ricky Eka Putra, dan Wali Nagari Garagahan Darmalion, di Kantor Wali Nagari Garagahan Kamis (12/9/2024), menjelaskan, pembangunan jembatan ini sudah lama diimpikan masyarakat Nagari Garagahan, khususnya Jorong Simaruok, tapi baru tahun ini dapat dikabulkan. Pembangunan jembatan ini prioritas satu diajukan untuk Kecamatan Lubuk Basung, tutur Camat Lubuk Basung Ricky Eka Putra.

Wali Nagari Garagahan Darmalion, menjelaskan, bahan material (Pasir, krekel) yang dibutuhkan dalam pekerjaan pembangunan jembatan ini dipenuhi dari bahan lokal. Anak nagari yang berprofesi sebagai penambang galian ‘C’ menerima penghasilan dari pengumpulan bahan galian ‘C’. Memang itu sudah komitmen dengan pihak kontraktor, jelas Darmalion.
Apakah memenuhi persyaratan bahan galian ‘C’ yang dihasilkan lokal tersebut?. “Kalau soal itu saya tidak tahu pak, itu adalah kewenangan pihak lain, kami hanya memperjuangkan anak nagari agar dapat pekerjaan dari pengumpulan bahan galian ‘C’ tersebut, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Kesramas)”, terang Darmalion.
Jembatan ini dibangun dengan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024 dengan nilai Rp5.773.470.060, dengan kontrak nomor 2.2.16/PJBT.DAU-RI/DPUTR-AG/V.2024. Pelaksana pembangunan PT. Trico Jaya Utama, diawasi PT. Putra Aulia Konsultan. Tapi ketika Tim Jurnalis Lubuk Basung turun kelokasi, baik dari pihak pelaksana lapangan rekanan PT. Trico Jaya Utama, maupun Konsultan Pengawas PT. Putra Aulia Konsultan tidak berada dilokasi.[lk]