BATUSANGKAR, marapipost.com-Jalan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, sepanjang 50 meter dari Simpurut-Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, sangat memprihatinkan dan membahayakan bagi pengendara kenderaan roda empat dan roda dua yang melewati jalan tersebut.
Dari pengamatan awak media didampingi pemuka masyarakat ke lokasi, Jumat (6/9/2024), jalan itu tidak hanya membahayakan bagi pengendara,tetapi mengancam perumahan masyarakat, karena jalan yang terban tersebut sudah semakin melebar.
Jalan terban itu, terjadi satu tahun lalu,dan pasca hari raya Idul Fitri 2024 semakin melebar dan mengkhuatirkan.kami sangat cemas kalau tidak ada perbaikan oleh pemerintah daerah Tanah Datar,beberapa rumah masyarakat bisa saja rubuh dibawa jalan mengkhuatirkan itu,termasuk tiang listrik PLN,tekan anggota masyarakat sekitar lokasi.
Untuk pengamanan sementara, masyrakat membuat portal pengaman agar roda enam dan prakh tidak melewati jalan jabupaten tersebut dengan tulisan ‘TINGGI KENDERAAN MAXIMAL 2,10 M’ dengan foto prakh tanda silang Merah. Untuk itu, anggota masyarakat menghimbau pemerintah daerah turun tangan membenahi jalan terban tersebut sesegera mungkin agar tidak menimbulkan mala petaka terhadap masyrakat.
Pihak masyrakat sudah lama menyurati Wali nagari Simpuruik Syahrial,namun sampai saat ini tidak ada realisasinya. Malah jalan kabupaten itu semakin mengkhuatirkan,imbuh anggota masyarakat. Insan pers yang melakukan konfirmasi via gawai Telpon/WA kepada wali nagari Syahrial,tidak mendapat jawaban.Gadget tidak aktif…!. Bupati Tanah Datar Eka Putra M.M yang juga dikonfirmasi lewat Gadget (Telpon/WA) tidak memberikan jawaban, walaupun Telpon/WA aktif.[emer]