KOTA SOLOK, marapiposts.com-Dikutib dari Kaba Bukittinggi, Seorang suami di Kota Solok, Sumatera Barat, tega menganiaya isterinya berisial SPR (21), padahai isterinya itu sedang hamil 8 bulan. Siapa lelaki bejat tersebut?, ia adalah berinisial RR (21), ia aniaya isterinya hingga tewas.
Aksi pelaku terbongkar usai orang tua korban membuat laporan ke polisi. Pembunuhan keji itu terjadi dirumah kontrakannya di Kelurahan Aro IV Korong, Lubuk Sikarah, Kota Solok, Senin (8/7/20224) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Kota Solok, Iptu Nanang membenarkan ada peristiwa keji itu. Menurut Nanang, peristiwa itu terjadi usai terjadinya cekcok hebat antara korban dan pelaku. Pelakunya adalah suami korban sendiri.
Motifnya berawal dari cekcok antara korban dan pelaku, saat cekcok itu, karena sakit hati mendengarkan kata korban, pelaku langsung mencekik dan memukul kepala istrinya, hingga tak berdaya. Saat korban memberontak dan mengeluarkan suara, pelaku langsung membekap wajah korban dengan bantal, hingga meninggal dunia, kata Iptu Nanang, Kamis (11/7/2024)
Ketika korban sudah tewas, terang Nanang, pelaku pura-pura histeris bahwa istrinya meninggal dunia. Ia histeris untuk memastikan istrinya memang meninggal, dia membawa korban ke RSUD Mohammad Natsir Solok. Ketika itu pihak rumah sakit pun menyatakan bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi.
Pelaku kemudian membawa jasad istrinya ke rumah orang tua korban ke Lubuk Buaya, Kota Kota Padang. Saat jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya, orang tua korban curiga dengan gerak-gerik pelaku dan menemukan luka tak wajar di tubuh korban.
Kasus ini terungkap, berawal dari orang tua korban mendatangi Polres. Orang tua korban melaporkan, anaknya meninggal dunia dengan tak wajar, dan mencurigakan terhadap gerak gerik pelaku. Saat diselidiki tim, diketahui didyga korban dibunuh oleh suaminya, kata Nanang.
Saat ini pelaku sudah diamankan Mapolres Solok Kota. RR saat ini juga masih dalam pemeriksaan intensif polisi. Setelah mengetahui korban meninggal karena dibunuh, Reskrim Polres Kota Solok berhasil mengamankan pelaku di kawasan Solok, dan dia juga sudah mengakui perbuatannya. “Saat ini kami juga masih mendalami keterangan pelaku”, tutur Nanang.[*/lk]