LUBUK BASUNG, marapipost.com-Walau pemerintah, baik pemerintah Kabupaten Agam maupun Pemerintah Sumatera Barat, tidak lagi memperhatikan ruas jalan Simpang Gudang Manggopoh-Pasar Lubuk Basung, masyarakat turun kejalan, beriyur membeli semen dan krekel untuk menutup jalan yang berlobang.
Jalan yang berlobang digorokan masyarakat, adalah jalan dipendakian Kubang, Surabayo, Kecamatan Lubuk Basung, tepatnya didepan Kantor PMI Kabupaten Agam. “Saya melihat langsung, masyarakat bergoro, mengaduk krekel, pasir dengan semen”, kata Wandi Rabu (10/7/2024). Wandi memuji curahan upaya masyarakat.
Tapi berapa lama lobang jalan yang ditutupi campuran semen, pasir dan krekel itu akan bertahan, belum dapat diprediksi, sebab kendaraan yang melintasi diruas jalan kewenangan Provinsi Sumatera Barat ini bermuatan berat, apalagi bila yang melintasi itu armada pengangkut pakan ikan roda 10, lewatnya ditengah malam. Sedang lobang jalan yang ditutup dengan aspal saja tidak tahan tukuk Wandi.
Tapi lobang jalan yang ditutup masyarakat itu hanya lobang jalan yang berada didepan rumah dan Kantor PMI Kabupaten Agam, lobang jalan yang lain tidak, mudah-mudahan masyarakat yang memiliki didepan jalan yang berlobang juga mencurahkan perhatiannya untuk berpartisipasi menutup lobang jalan dengan material lainnya.
Material lain itu, kalau tidak dengan kerikil, pasir dan semen, setidaknya dengan koral saja, sebagai upaya menghindari kecelakaan lalulintas, terutama bila hujan turun, lobang-lobang jalan ditutupi air hujan, yang sering membawa kecelakaan dijalan raya, terutama kendaraan roda dua, jelas warga lainnya.[lk]